BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Sebagai komitmen terhadap lingkungan dan keberlanjutan, para mahasiswa dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menginisiasi kampanye GEMA (Gerakan Melestarikan Alam) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan warga Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, tentang pentingnya melestarikan lingkungan, terutama dalam mengurangi resiko banjir dan mendorong pemberdayaan ekonomi melalui pendekatan inovatif.
Dosen LSPR, Mrs. Latifa Ramonita, M.I.Kom. menyatakan, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa bersama masyarakat ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa terjun ke masyarakat dalam mempraktikkan ilmu-ilmu komunikasi yang sudah dipelajari di kelas.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk lebih peduli dan kritis akan masalah sosial, salah satunya adalah masalah lingkungan,” jelas Mrs. Latifa Ramonita, M.I.Kom dalam keterangan pers rilisnya pada Jumat (14/06/2024).
GEMA memiliki beberapa rangkaian acara menarik dan melibatkan warga kelurahan Mustika Jaya secara langsung dalam acara ini. Bersama organisasi lokal seperti PKK dan Karang Taruna.
Kampanye ini dijadwalkan berlangsung dari bulan Mei hingga Juli 2024, akan menampilkan serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan konservasi lingkungan dengan prinsip-prinsip ekonomi kreatif.
Kegiatan workshop Jelanta Hebat menjadi salah satu agenda acara kolaborasi Mahasiswa LSPR dengan NolSampahNovember yang akan dilangsungkan dimana masyarakat akan diundang untuk ikut serta dalam workshop pengolahan kembali minyak menjadi sabun.
“Peserta workshop diharapkan dapat terus menerapkan ilmu yang telah diberikan saat sesi acara hingga memulai usaha kecil atau mikro dalam produksi sabun, yang merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif lokal yang berusaha kami gaungkan saat menjalankan kegiatan ini,” tandasnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, dalam misi menjaga lingkungan, GEMA bergabung bersama pihak Kelurahan Mustika Jaya, nantinya kami akan mengadakan acara “Sampah Untuk Penghijauan” dimana masyarakat setempat akan diminta untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik yang nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dalam bank sampah kelurahan setempat.
“Hasil dari sampah plastik yang telah terkumpul dapat ditukarkan menjadi bibit pohon yang dapat ditanamkan di pekarangan rumah masyarakat maupun area sekitar Kelurahan Mustika Jaya.”
“Sampah-sampah yang telah terkumpul dari Kelurahan nantinya akan didaur ulang dan dialirkan ke PT Indocement Tunggal Tbk, untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang dengan nilai guna, sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu Charoline Augusti Dani, Ketua Pelaksana GEMA, juga menyatakan, “Alam adalah warisan yang tidak ternilai harganya, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk merawatnya demi masa depan yang lebih baik. GEMA hadir sebagai wujud pengabadian mahasiswa LSPR dalam upaya merangkul masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam khususnya wilayah tempat tinggal.”
“Mari, bersama-sama kita melakukan tindakan kecil sebagai awal perubahan besar. Bersama GEMA, kita jaga alam maka alam akan menjaga kita,” tambahnya.
Melalui serangkaian acara ini diharapkan masyarakat dari Kelurahan Mustika Jaya dapat ikut serta dalam aksi pelestarian dan keberlanjutan sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan menyalurkan kreativitas dan mengembangkan hasil karya yang telah dibuat.
“Seluruh masyarakat yang berkontribusi dalam kegiatan GEMA menjadi langkah kecil untuk menjaga alam agar tetap bersih dan nyaman,” tandasnya. (rls/pede)