BEKASI UTARA, BEKASIPEDIA.com – Pusat perbelanjaan di Kota Bekasi masih ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Hal ini dilakukan untuk menjamin rasa aman dan kenyamanan pengunjung saat masuk pusat perbelanjaan tanpa merasa khawatir terjadi penularan Covid-19.
“Saat ini, pusat perbelanjaan masih menerapkan kapasitas maksimal 75% pengunjung, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Teddy Hafni, seperti dilansir Minggu (14/11/2021).
Dia meminta kepada masyarakat agar membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam mengawasi penerapan prokes maupun penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
“Apabila ada pusat perbelanjaan yang abai prokes maupun abai penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dapat melaporkan ke Satgas Pemkot Bekasi,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Summarecon Mall Bekasi petugas keamanan bersiaga dan menjaga di pintu masuk.
Pengunjung yang hendak masuk wajib memindai aplikasi PeduliLindungi dan memperlihatkan telepon seluler kepada petugas keamanan, sebelum masuk ke dalam pusat perbelanjaan di bilangan Bekasi Utara ini.
Petugas keamanan akan melihat kode hijau di layar telepon ponsel seusai memindai aplikasi PeduliLindungi saat check in.
Rata-rata, pengunjung yang masuk pusat perbelanjaan tersebut memiliki telepon pintar untuk mengakses aplikasi PeduliLindungi. Bagi pengunjung yang tidak memiliki telepon pintar, dapat menunjukkan kartu sertifikat vaksinasi yang dicetak kepada petugas.
Hal serupa juga terpantau di Bekasi Cyber Park (BCP) dan Lagoon Avenue Mall, petugas keamanan terlihat siaga di depan pintu masuk mal dan meminta para pengunjung untuk melakukan scan PeduliLindungi atau menunjukkan kartu sertifikat vaksin. (ist/jek)
