TAMBUN SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Menyusul perihal berita yang sudah terbit sebelumnya pada, Kamis (10/6/2021) mengenai kasus pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dinyatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, bahwa ada dua pasien DBD yang telah meninggal dunia di Kecamatan Kedung Waringin, dan satu pasien lagi di Kecamatan Tambun Selatan. Oleh karena itu, Kepala Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jayadi Said, mengatakan, pihaknya sudah melakuna penyemprotan atau fogging ke rumah – rumah warga untuk mengantisipasi penularan nyamuk DBD makin meluas.
“Benar ada peningkatan gejala DBD di wilayah Tambun Selatan. Kegiatan juga sudah dilakukan dengan penyemprotan atau fogging ke rumah – rumah warga diantaranya dengan dibantu oleh relawan dari partai politik,” ujar Jayadi Said, Kepala Desa Mangunjaya pada Rabu (16/6/2021) saat disambangi awak BEKASIPEDIA.com di kantornya.
Selaku Kepala Desa Mangunjaya juga sudah kordinasi dengan pihak Puskesmas Mangunjaya, namun masalahnya ketersediaan obat sudah habis, sedangkan pasien membutuhkan penanganan sedini mungkin guna mencegah penyebaran penyakit DBD. Sayangnya saat berita dimuat awak media berusaha menghubungi Kepala Puskesmas tapi tidak ada jawaban.
Seperti himbauan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, warga Kecamatan Tambun Selatan harus tetap waspada akan penyakit DBD, seharusnya dengan ini ada perhatian dari Pemerintah.
“Puskesmas hanya ada mesin penyemprotan sedangkan obatnya kosong, jadi untuk saat ini yang bisa dilakukan Pemerintah Desa adalah mangajak warga masyarakat setempat membersihkan lingkungan dan saluran air”, ungkap Jayadi Said. (mira/robin)
