Buruh Bekasi Tuntut Penghasilan Tidak Kena Pajak Menjadi Rp7,5 Juta & Hapus Outsourcing

oleh -435 Dilihat
oleh
Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tanggal 1 Mei 2023 tingkat Kota Bekasi dilaksanakan di Alun-alun Kota Bekasi di Jalan Veteran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (1/5/2024). (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Ribuan Buruh dari aliansi SP/SB Kota Bekasi hadir pada acara yang disertai panggung hiburan orgen tunggal dangdut pada Rabu (1/5/2024) di Alun-alun Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, juga hadir para tokoh-tokoh SP/SB Kota Bekasi bersama Kadisnaker Kota Bekasi Asep dan jajarannya.

Sementara itu juga dilakukan konvoi sekitar 750 orang buruh dari Serikat Buruh Federasi Serikat Buruh Demokrasi Indonesia (FSBDSI) Kota dan Kabupaten Bekasi Pimpinan Seipudin.

Mereka berangkat dari Perbatasan Kota Bekasi-Kabupaten Bogor di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang melewati Jalan Narogong Raya, Jalan Cut Mutia, Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran dan berhenti di Alun-alun Kota Bekasi.

Seipudin selaku Ketua DPC FSBDSI Kota-Kabupaten Bekasi dalam orasinya menuntut pembatalan UU Omnibus Low dan menuntut hapus outsourcing dan yang terakhir menolak PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) terhadap buruh yang diterapkan pemerintah sebesar Rp4.500.000,-

Alasan Seipudin besaran PTKP terhadap buruh semestinya dibedakan dengan PTKP para pejabat, atau kalau bisa PTKP terhadap buruh dinaikkan nilainya dari Rp4.500.000, – menjadi Rp7.500.000, –

“Alasan lainnya adalah demi kemanusiaan yang adil dan beradap,” kata Seipudin melalui pengeras suara disambut riuh rekan buruh yang lain.

Sementara itu Fahmi selaku Panglima Pilar Demokrasi DPC FSBDSI Bekasi dari atas mobil komando menyatakan kecewa karena komitmen terhadap FSBDSI Bekasi tidak ditepati, karena mengundang FSBDSI Bekasi datang ke Alun-Alun Kota Bekasi, tetapi pada saat yang sama Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad tidak ada di tempat dan buruh hanya disiapkan hiburan orgen tunggal saja.

“Kalau hiburan orgen tunggal kami buruh FSBDSI memiliki alat musik yang jauh lebih canggih di Alun-Alun ini,” ungkap Fahmi.

Sementara itu Kadisnaker Kota Bekasi, Asep Gunawan kepada awak media menyatakan akan menampung aspirasi DPC FSBDSI Kota Bekasi dan Aliansi SP/SB Kota Bekasi kepada Pemerintah Pusat Jakarta.

Hingga berita ini dinaikkan kegiatan peringatan May Day Kota Bekasi masih berlangsung dalam situasi kondusif. (ist/elg/pede)


“Nyok Pasang Iklan Banner Anda di Setiap Artikel di Website BEKASIPEDIA.com, Hanya Rp 500K/Bulan, Info WA ke 081510868686”