RAWALUMBU, BEKASIPEDIA.com – Kegiatan pembersihan merupakan salah satu upaya untuk menjadikan lingkungan menjadi lebih bersih dan asri serta mencegah terjadi penyebaran wabah penyakit. Hal tersebut dilakukan oleh warga yang berada di Jalan Siaga B RT.05/ RW. 06 No. 260 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, pada Senin (3/6/2024) kemarin.
Di sela-sela kesibukannya, para warga yang melakukan kerja bakti dikejutkan dengan penemuan barang yang diduga amunisi dan magazen oleh Saiful Ambia (52) saat melakukan pengerukan lumpur di dalam got saluran air.
Dengan penemuan tersebut warga langsung melaporkan ke pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sepanjang Jaya Koramil 03/Teluk Pucung Kodim 0507/Bekasi.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas AIptu ujang Herlan beserta Babinsa Sepanjang Jaya Sertu Supriyanto dan Kopka Joni menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan serta melakukan pengecekan barang temuan berupa amunisi dan Magazen tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan dan memeriksa fisik barang tersebut, benar adanya bahwa benda yang ditemukan tersebut adalah bahan peledak berupa amunisi senjata laras panjang dengan Kaliber 5,56mm sebanyak 19 butir lengkap dengan Magazen.
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Bhabinkamtibmas berkordinasi dengan pihak Polsek Rawalumbu untuk mengamankan barang temuan tersebut.
Saat ini barang bukti penemuan sudah diamankan oleh pihak Polsek Rawalumbu.
Sesuai informasi lapangan dari Babinsa Sepanjang Jaya Kopka Joni dalam press rilis tertulisnya, Selasa (4/6/2024) kepada awak media.
Wadanramil 03/Teluk Pucung Kapten Inf Budi Kiswanto menyampaikan, “Penemuan benda yang diduga berupa amunisi senjata laras panjang dengan kaliber 5,56mm sebanyak 19 butir lengkap dengan Magazen ini sudah diamankan oleh pihak Polsek Rawalumbu, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada warga, yang mana mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib khususnya Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, dengan begitu mereka bisa mengamankan warga lain dari hal-hal yang tidak diinginkan”, tutup Kapten Inf Budi Kiswanto. (rls/pede)