Kawat Berduri Dipasang Tutup 2 Jalur Jalan di Bawaslu

oleh -196 Dilihat
oleh
Sejumlah massa gelar demo di depan kantor Bawaslu menolak hasil pengumuman Pilpres 2019 yang memenangkan paslon nomor 01 Jokowi - Ma’aruf Amin. (ist)

BEKASIPEDIA.com – Lokasi sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, sepenuhnya dipagari dengan kawat berduri. Berdasarkan pantauan pada pukul 11.15 WIB, aparat kepolisian menurunkan kawat berduri dari mobil.

Kawat berduri kemudian direntangkan dari ujung pagar Bawaslu hingga ujung pagar gedung Sarinah. Alhasil, kedua jalur jalan baik arah Monas maupun Bundaran HI sudah ditutupi kawat tersebut.

Selain kawat berduri, polisi juga menggunakan separator beton yang diletakkan memanjang sesuai posisi kawat berduri.  Polisi juga membentuk barikade dengan memegang tameng dan tongkat baik di depan kawat berduri maupun di bagian dalam. Rabu (22/5/2019) pada pukul 11.44 WIB, sebagian petugas juga menuju arah Bundaran Hotel Indonesia untuk mengamankan wilayah tersebut.

Sayup-sayup juga terdengar massa meneriaki polisi dan menyanyikan yel-yel. Adapun aksi unjuk rasa terkait hasil Pemilu 2019 berlangsung pada Rabu (22/5/2019) sudah berlangsung sejak Selasa (21/5/2019) kemarin. Aksi yang awalnya damai kemudian ricuh.

Mereka merusak pagar besi di Gedung Bawaslu pada Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 22.00. Polisi pun bergerak membubarkan paksa massa. Menurut polisi, kericuhan terjadi karena ulah provokator yang baru datang malam hari. Massa berlarian ke arah Tanah Abang, sebagian lagi ke arah Gondangdia dan terkonsentrasi di Jalan Agus Salim. Kemudian, massa mulai mendatangi Bawaslu dan kembali ricuh. (*)