JATIASIH, bekasipedia.com – Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 kerja bersama warga melakukan perbaikan jalan desa di Jatiasih, Kota Bekasi. Total jalan rusak yang akan diperbaiki sepanjang 644 meter.
Warga dan TNI melakukan perbaikan dan pengecoran di ruas Jalan Terusan Bagol di Kampung Cakung, RT 01/05, Kelurahan Jatiasari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Mereka bergotong royong memperbaiki jalan sejak Senin (4/3/2019) malam.
“Malam ini kita langsung lanjutkan pengecoran di lokasi ini, karena kebetulan ada material coran yang datang. Jadi, biar cepat, kita langsung kerjakan bersama-sama malam ini,” jelas Lettu Inf Sulaiman dalam keterangan persnya yang dilansir Rabu (6/3/2019).
Satgas TMMD berisi personel dari Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, dan Kodam Jaya/Jayakarta. Lettu Inf Sulaiman merupakan komandan satuan setara kompi (SSK) yang memimpin Satgas TMMD. Sementara itu, warga dipimpin Ketua RT 01 Jamal.
Mereka mengecor jalan sepanjang 644 meter itu dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm. Kontur jalan yang rusak, menurun, dan berbelok-belok menjadi tantangan. Pada Selasa (5/3/2019) pagi, pengerjaan dilanjutkan dengan pemasangan bekisting.
“Total hingga semalam pengecoran di ruas Jalan Terus Bagol ini sudah lebih dari 100 meter dan akan langsung kita lanjutkan terus secara bertahap. Karena ini yang terpanjang jalannya yang kita kerjakan, tantangannya juga tidak mudah. Jadi ada kesempatan, langsung kita kerjakan,” kata Sulaiman.
Sementara itu, Ketua RT 01 Jamal mengatakan warga dengan senang hati bergotong royong ikut memperbaiki jalan desa. Mereka tak ada masalah meski perbaikan dilakukan pada malam hari.
“Ya ini kan cuma sebulan, belum tentu setahun sekali. Makanya waktu mau ada TMMD ini, pas dikumpulin warga sudah sepakat untuk membantu total TMMD di sini. Karena nanti kita-kita juga yang ngerasain manfaatnya,” ucap Jamal.
Seorang warga RT 01/05, Esin (74), mengaku kaget ketika melihat progres pengerjaan perbaikan jalan. “Semalam kita mau tidur memang lagi siap-siap mau ngecor, cuma kirain belum sampai rumah kita. Eh kita bangun Subuh mau salat, pas lihat jalan, sudah rapi. Padahal semalaman kalau nggak salah hujan, eh pagi sudah rapi. Cakep dah, terima kasih banget kita,” ucap Esin. (*)