Warga Keluhkan Poster Caleg dan Partai Politik Bikin Kumuh Jembatan Bintara

oleh -3779 Dilihat
oleh
Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (Caleg) atau Partai Politik terpasang dihampir seluruh sudut jembatan di Jalan Raya Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemandangan APK tersebut merusak pemandangan dan membuat kumuh. (ist)

“Terus kita himbau mereka untuk terus taat pada aturan, tiap hari kita imbau. Kita punya group whatsapp isinya para partai juga kita ingatkan soal aturan pemasangan APK, nanti kita rencana akan lakukan penertiban besar-besaran,” katanya.

Kampanye dengan Warung Ku Keren

Sementara itu Caleg DPRD Kota Bekasi, Wiwik Nainggolan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengaku sangat risih dan malu melihat banyaknya APK para Caleg dipasang sembarang tempat saling berlomba besar ukurannya dan tidak rapih sehingga membuat jelek estetika kota.

Caleg DPRD Kota Bekasi, Wiwik Nainggolan dari Partai Solidaritas Indonesia di Dapil 6 Bekasi Barat – Medan Satria dengan nomor urut 1. (ist)

“Sebagai Caleg saya jadi malu melihat APK Caleg dan Partai Politik yang dipasang semraut. Oleh karena itu saya tidak mengikuti mereka. Seharusnya kita memberikan contoh yang baik kepada para calon pemilih,” jelasnya saat dihubungi bekasipedia.com, Senin (25/2/2019).

Caleg Dapil Bekasi Barat dan Medan Satria dengan nomor urut 1 dari PSI ini menjelaskan, untuk sosialisasi atau kampanye, dirinya meluncurkan program ‘Warung Ku Keren’ yaitu membuatkan spanduk kepada warung-warung kecil di wilayah Dapilnya.

Hal itu dilakukan sebagai komitmen Wiwik Nainggolan untuk tidak memasang spanduk atau APK yang mengotori lingkungan atau merusak estetika Kota, maupun merusak pohon menempelnya dengan paku.

“Kita tidak boleh hanya mementingkan ego saja. Tetapi juga harus memperhatikan kepentingan lain, jangan ingin menang sendiri dengan merusak atau mengesampingkan yang lain seperti estetika Kota biar tak semberaut pasang spanduk asal saja. Apalagi dengan memasangnya dengan memaku di pohon,” jelas ibu dari satu anak ini.

Oleh karena itu, ia mempunyai ide yang berbeda yaitu dengan membranding warung-warung kecil di wilayah Dapil 6 Bekasi Barat dan Medan Satria. Jadi, setiap warung-warung kecil yang belum memiliki spanduk nama warungnya akan dibuatkan desain serta dicetakkan spanduk dengan nama warungnya dibagikan gratis. Dimana, pada sisi ujung spanduk ada foto dan nama sang caleg serta nomor urutnya.

“Dengan begitu spanduknya jadi bermanfaat bagi warungnya sehingga nama merek warungnya juga dikenal oleh calon pembeli dagangannya. Tidak hanya nama caleg nya saja yang diuntungkan. Nah, warungnya kan jadi tambah keren,” jelas Wiwik. (*)