Walkot Bekasi Minta Organisasi Kepemudaan Berperan Aktif Untuk Percepat Herd Immunity

oleh -380 Dilihat
oleh
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wali Kota (Walkot) Bekasi Rahmat Effendi meminta agar peran aktif organisasi kepemudaan sangat penting dalam target peningkatan herd immunity di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Para pemuda diharapkan bisa bergerak aktif untuk melakukan serbuan vaksinasi di Kota Bekasi. Dengan begini, herd immunity bisa meningkat,” kata Rahmat dikutip dari keterangan pers resminya, Sabtu (9/10/2021).

Lewat peran aktif organisasi kepemudaan di Kota Bekasi, Rahmat berharap proses vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat.

“Salah satu caranya adalah melakukan dengan warga lewat peran rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) yang terus bergerak mengajak para warga yang belum vaksin,” ujarnya.

Dalam menggerakan percepatan vaksinasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggandeng tiga organisasi kepemudaan. Mereka adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Bekasi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, serta Karang Taruna Kota Bekasi.

Selain menjelaskan tentang upaya percepatan vaksinasi, Rahmat Effendi juga memastikan bahwa saat ini vaksin booster untuk tenaga kesehatan (nakes) masih tersedia.

“Tersedia penggunaan booster jenis Moderna atau Pfizer, juga untuk para tenaga pendidik, seperti guru akan disiapkan juga vaksin booster-nya,” katanya.

Sebagai informasi, sampai hari ini, capaian vaksinasi di Kota Bekasi yang terdata sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebesar 74 persen dengan nakes mencapai 66 persen.

Vaksinasi tersebar di sepuluh titik di setiap kelurahan. Sosialisasi dilakukan di 1.018 titik di perbatasan Kota Bekasi.

Atas dasar itu, dia meminta semua organisasi kepemudaan bergerak mengajak para warga untuk vaksin. “Juga memastikan dirinya tervaksin dosis satu dan dua melalui jenis yang telah tersedia yakni AstraZeneca, Sinovac, Pfizer dan Moderna,” ujarnya.

Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus dipatuhi adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Nah begitu tuh ya sahabat BEKASIPEDIA, tetap mengedepankan Prokes, kemana saja saat berada di luar rumah. (jek/ist)