BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya belakangan ini. Rahmat menyebut, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bekasi ada pada klaster keluarga.
Klaster keluarga yang dimaksud adalah penularan Covid-19 dalam satu rumah maupun satu lingkungan rumah. “Terus terang ada peningkatan, ada peningkatan dari klaster keluarga. Ada yang kena istrinya, anaknya,” ujar politisi dari Golkar ini pada Kamis (16/7/2020).
Ia mengatakan, kebanyakan penularan Covid-19 di wilayahnya terjadi di daerah perbatasan.
Biasanya, sambung Rahmat, awal penularan terjadi pada seseorang yang bekerja atau beraktivitas di luar Kota Bekasi “Tapi saya lihat penularannya dari daerah-daerah perbatasan Kabupaten Bekasi dan Depok. Depok kan lagi tinggi katanya sekarang sama DKI,” ucapnya.
“Tetapi kalau daerah yang cekungan kena sungai itu kaya Cikiwul tidak ada, jadi kita lihatnya empirisnya dari daerah-daerah perbatasan. Nah kalau dirujuk (pasien Covid-19) ada yang dia kerjanya di Jakarta, ada juga tenaga kesehatan yang pulang dari daerah Jakarta Timur,” katanya.
Selain dari klaster keluarga, Rahmat mengatakan, ada pula penularannya dari satu kelompok yang menjalani kegiatan ibadah bersama. “Di Pengasinan ada klaster dari kelompok yang melaksanakan kegiatan ibadah. Tetapi memang transmisi ini berjalan terus. Kecuali di karantina ya wilayah terbatas di RW Siaga, sekarang kan semuanya lalu lintas sudah seperti ini,” tuturnya. (engkus)
“Dicari Wartawan Pengalaman Untuk Mengisi 12 Kecamatan di Kota Bekasi, Anda Berminat Hubungi WA: 081510868686″