Wali Kota Bekasi Gandeng 300 Pelajar Ajak Hidupkan Spirit Peduli Lingkungan Lewat Aksi Bersih-Bersih Hutan Kota

oleh -100 Dilihat
oleh
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (ist)

BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Udara pagi di Hutan Kota Bekasi terasa berbeda, Rabu (26/11/2025). Sinar matahari menembus rimbun pepohonan, memberikan kehangatan alami yang menyegarkan.

Di antara suara burung dan langkah ringan, sekitar 300 siswa sekolah menengah pertama tampak berbaris rapi, mengenakan sarung tangan dan membawa alat kebersihan. Mereka tampak penuh semangat — siap mengambil bagian dalam gerakan peduli lingkungan.

Di tengah keramaian itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, hadir dan memulai kegiatan dengan ajakan sederhana namun penuh makna: “Belajar tidak harus di dalam kelas,” ujarnya sambil tersenyum.

“Kegiatan ini adalah praktik nyata agar para siswa bisa berinteraksi, bersosialisasi, sekaligus menikmati vitamin D dari sinar matahari pagi.”

Aksi bersih-bersih ini bukan sekadar upaya membersihkan sampah. Ia hadir sebagai bentuk kampanye nyata tentang arti merawat ruang publik bersama, sekaligus menghidupkan kembali fungsi Taman Hutan Kota Bekasi sebagai paru-paru kota dan ruang rekreasi hijau bagi masyarakat.

Tri menegaskan, kegiatan serupa akan digelar secara rutin setiap minggu, dan dijadwalkan menjadi agenda Jumat Bersih.

Harapannya, inisiatif ini mampu membangun kebiasaan kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di ruang-ruang terbuka yang menjadi fasilitas bersama. “Hutan Kota ini adalah paru bumi bagi masyarakat. Tempat ini seharusnya menjadi ruang yang nyaman untuk berolahraga, beristirahat, dan beraktivitas. Karena itu, kita bersihkan bersama dan kita jaga bersama,” tegas Tri.

Selain memberi pengalaman langsung bagi para pelajar, kegiatan ini membuka ruang interaksi baru di luar media sosial yang kini mendominasi ruang komunikasi generasi muda.

Program ini dirancang untuk memperluas pertemanan antarsekolah, membangun jiwa gotong royong, dan menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak memandang kegiatan ini semata sebagai pekerjaan menyapu atau mengumpulkan sampah. Lebih dari itu, aksi ini adalah bentuk pembelajaran karakter — tentang tanggung jawab, rasa memiliki, dan pentingnya menjaga ruang publik.

Jika kegiatan ini terus berjalan dan mendapat dukungan berbagai pihak, Hutan Kota Bekasi bukan hanya akan kembali bersih dan nyaman, tetapi juga akan tumbuh menjadi ruang hidup yang lebih sehat, edukatif, serta produktif, terutama bagi generasi penerus yang kelak menjadi penjaga lingkungan di masa depan. (pede/rls)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.