JATISAMPURNA, BEKASIPEDIA.com – Aksi pemalakan yang diduga dilakukan preman viral di media sosial. Video yang viral tersebut menampilkan seorang pria preman mengamuk saat meminta dua potong ayam di outlet cepat saji di Jalan Raya Kranggan, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi . Detik-detik aksi pemalakan viral di media sosial, diunggah sejumlah akun media sosial diantaranya @fakta.indo.
Berdasarkan informasi peristiwa terjadi pada Minggu (8/9/2024) sekira pukul 04.10 WIB.
Pelaku seorang pria berbaju merah datang ke outlet bersama sejumlah orang, langsung minta dua potong ayam.
“Minta ayam dua boleh? Bisa?” tanya pria berbaju merah kepada pelayan outlet makanan cepat saji tersebut.
Karyawan outlet langsung menolak permintaan pria berbaju merah tersebut karena dia hanya seorang karyawan saja.
Ia menjelaskan usaha makanan cepat saji itu bukan miliknya. Enggak (bisa) soalnya bukan punya saya,” ucap karyawan tersbut.
“Ini siapa punya?” Tanya pria berbaju merah itu.
“Ya punya orang,” jawab karyawan.
“Ya sudah punya orang entar bilang orangnya,” timpal pria berbaju merah.
Karyawan tetap menolak permintaan tersebut, pria berbaju merah justru diminta untuk bilang sendiri ke pemilik outlet usaha ayam cepat saji lain waktu.
Pria berbaju merah itu mulai berbicara dengan nada tinggi. Bahkan sempat berusaha membuka etalase ayam untuk mengambil paksa.
Karyawan penjaga outlet berusaha menghalangi, sambil menjelaskan bahwa statusnya di tempat usaha itu hanya sebatas pekerja. Saya di sini kerja,” ucap karyawan dengan nada rendah.
Pria berbaju merah justru naik pitam, dia memaki sambil menunjuk ke arah karyawan outlet.
“Lu di sini kerja sama siapa hah, lu masih telepon itu hah,” ucap pria berbaju merah.
Pria berbaju merah itu marah sambil memukul meja kasir outlet makanan cepat saji.
Aksi preman berbaju merah itu mulai diredam rekannya.
Dia mengatakan sengaja memalak ayam bukan karena tak punya uang melainkan hanya untuk dikenal.
Enggak usah biarin, gua mau tahu doang, sekalian gua beli gua punya duit,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut.
“Izin masih kami cek dengan jajaran (Polsek Jatisampurna),” kata Audy singkat. (ist/pede)