Terkait Arogansi Satpam Perumahan, Paguyuban Pedagang Bakso Curhat ke DPRD Kota Bekasi

oleh -826 Dilihat
oleh

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Perwakilan ‎Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papminso) Indonesia mendatangi gedung DPRD Kota Bekasi, di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Jumat (15/11/2019).

Mereka meminta perlindungan menyusul tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh oknum Satpam di salah satu perumahan di Bekasi. Dimana videonya menjadi viral di media sosial.

Disebutkan, salah satu pedagang bakso, Soleh, ditabrak sepeda motor satpam setempat dengan sengaja, saat menertibkan pedagang kaki lima (PKL), beberapa waktu lalu. Gerobak bakso Soleh hingga terguling dan menumpahkan seluruh isinya.

Aksi itu viral di media sosial dan telah dilakukan perjanjian perdamaian antara Soleh dan si oknum satpam yang menabraknya, di mediasi pihak Kepolisian. Usai kejadian tersebut, Soleh enggan berjualan di Kota Bekasi, sedangkan rekannya, Sukri urung berjualan.

“Larangan berjualan itu membuat kami terancam. Kami cuma minta jangan melarang kami berjualan keliling,” kata Ketua Papmiso Indonesia, Yanto SBY, di gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat (15/11/2019) siang.

Tindakan semena-mena yang dilakukan oknum satpam perumahan tersebut, dinilai upaya intimidasi terhadap pedagang kecil.

“Imbas dari tindakan kekerasan tersebut, Soleh pulang kampung karena ketakutan. Sementara, Sukri yang biasa keliling bareng Soleh dilarang keliling dan melintas di kawasan perumahan itu,” sambung Yanto.

Yanto menegaskan, para pedagang dalam paguyubannya itu hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. “Untuk itu, Papminso Indonesia meminta kepastian perlindungan agar para pedagang bakso keliling,” pungkas Yanto. (*)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Pm7lm6XeOHQ[/embedyt]