BEKASI UTARA, BEKASIPEDIA.com – Tahun ajaran baru dimulai Senin (13/7/2020) hari ini. Siswa SD di Bekasi Utara belum akan belajar secara tatap muka di sekolah, melainkan secara daring atau online.
Seorang orangtua siswa, Reny (38) mengaku anak-anaknya akan kembali aktif belajar pada 16 Juli 2020. Pembelajaran dibagi melalui Whatsapp dan fitur Google Meet.
“Belum belajar di sekolah sih karena kondisi belum memungkinkan. Jadi, kemarin dikasih tahu masih belajar online,” kata Sita pada Senin (13/7/2020).
Reny merinci, kegiatan belajar mengajar secara daring ini dilakukan melalui Google Meet dua kali seminggu dan penugasan melalui Whatsapp empat kali seminggu. “Tugas dikerjakan di buku tulis dan dikumpulin seminggu sekali,” ujarnya.
Reny mengungkapkan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh seperti ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Di satu sisi ia lega karena anaknya masih belajar di rumah dalam kondisi pandemi seperti sekarang. “Tapi, ada khawatirnya juga takutnya memang pembelajaran jadi enggak maksimal,” katanya.
Hal senada dikatakan Vence yang bersyukur bahwa Pemerintah Kota Bekasi belum akan membuka sekolah secara serentak. Namun, di lain sisi dia juga ingin anaknya mendapat pendidikan yang maksimal.
“Dilema sih iya, tapi kondisi sekarang masih lebih baik daripada sekolah dibuka semua dan malah anak-anak kita dalam bahaya Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sempat melontarkan wacana pembukaan kembali sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Terlebih, dia mengklaim kasus Covid-19 sudah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.
“Intinya kita ingin bisa kembali beraktivitas, tapi tetap aman Covid-19. Protokol kesehatan benar-benar harus diperhatikan,” katanya. (rus)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=sHw-xwJp7ek[/embedyt]