TARUMAJAYA, BEKASIPEDIA – Untuk meminimalisir gejolak masyarakat pengguna jalan akibat genangan air dan banyaknya keluhan warga sekitar, Pemerintahan Desa Segara Jaya berinisiatif membuatkan saluran air atau drainase di depan gerbang masuk Perumahan Sagara City hingga Kampung Tikungan melalui Anggaran Dana Desa (ADD).
“Akibat lahan diurug untuk kepentingan pengembang Perumahan Segara City dan tidak adanya saluran air, jalan yang tepat berada di depan pintu masuk perumahan Bojong Mas Indah 1 selalu digenangi air, untuk menghindari kecelakaan di jalan melalui anggaran desa kami buatkan saluran air, pihak pengembang tidak punya kepedulian,” ujar Kepala Desa H Marjaya Sargan saat ditemui BEKASIPEDIA di ruang kerjanya pada Senin (23/3/2020).
Menurutnya, seharusnya pembuatan saluran air itu sudah dimasukan dalam usulan Musrembang tahun 2019-2020, yang akan direalisasikan di tahun 2021, karena khawatir ada banyak korban lantaran melintasi jalan yang selalu tergenang tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah untuk segera membuatkan saluran air.
“Pemerintah desa Segara Jaya telah mengambil langkah untuk membuatkan saluran air, jangan sampe nanti ada gejolak di masyarakat, dan kami pemerintah desa tidak mau hal-hal buruk terjadi di masyarakat,” ungkapnya.
Secara terpisah, Wawan salah satu pengguna jalan mengatakan, dirinya sering melewati jalan ini, hujan sebentar aja, di depan gerbang perumahan Sagara City udah banjir, jadi pengendara harus lebih hati-hati melawati genangan itu.
“Memang akses jalan saya lewat di sini, kalau pas hujan, jalan di depan gerbang perumahan Segara City pasti terjadi genangan air, dan jalan jadi licin,” terangnya.
Senada dengan itu, Suparman warga BMI 2 juga mengeluhkan kondisi jalan yang selalu tergenang air, seharusnya pihak pengembang memperhatikan lingkungan di sekitarnya.
“Ini juga sudah banyak yang mengeluhkan ke Kantor Desa Segarajaya, saya pikir ini sumbangsih dari Segara City tapi ternyata pembuatan saluran air ini inisiatif dari Kepala Desa. Saya sayangkan kalau pengembang tutup mata,” pungkasnya. (tahar)