Sempat Kritis Dirawat di RSUD, Anggota Ormas yang Bentrok di Kota Bekasi Akhirnya Tewas

oleh -191 Dilihat
oleh
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal. (ist)


BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Satu orang anggota organisasi masyarakat (ormas) meninggal setelah alami kritis dan sempat dirawat di RSUD Kota Bekasi.

Wakapolres Metro Bekasi AKBP, Alfian Nurrizal, menyatakan korban atas nama Novian (29) yang merupakan anggota ormas FBR

Dia dinyatakan meninggal pada Sabtu (23/1/2021) lalu. “Ya benar, korban atas nama Novian tutup usia,” kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021) malam.

Dia meninggal setelah mengalami luka berat, yakni sobek terkena sajam pada pipi kiri, gigi rontok pada rahang, luka memar akibat benda tumpul di bagian kiri, saat dikeroyok puluhan orang ketika terjadinya bentrok.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua orang pelaku sebagai tersangka kasus pengeroyokan.

Pihaknya masih terus mencari pelaku lain yang ditengarai juga terlibat saat pengeroyokan. “Saat ini sudah dua tersangka yang baru diamankan. Yang lainnya masih kita lakukan pengejaran,” ungkapnya.

Alfian menegaskan bahwa dua tersangka berasal dari Kelompok Yani Kei.

“Tersangka ada beberapa anggota yang membawa sajam, mereka dari Kelompok Yani Kei, bukan Jhon Kei,” kata Alfian.

Sementara itu, korban lain atas nama Erickson (18) masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Kronologi kejadian

Sebelumnya, terjadi bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) yang berseteru di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (21/1/2021), sekira pukul 04.00 WIB lalu.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan akibat bentrokan tersebut, 2 orang mengalami luka berat dan dilaporkan kritis. “Ada dua korban yang mengalami luka berat setelah bentrokan terjadi,” ungkap Erna saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021) lalu.

Menurut keterangan polisi, bentrok terjadi akibat adanya kesalahpahaman. Meski demikian, polisi belum menjelaskan kesalahpahaman yang dimaksud, Akibat bentrokan tersebut, dua orang mengalami luka berat dan dilaporkan kritis.

Kejadian berawal saat satu kelompok ormas merayakan ulang tahun pimpinannya, Yani Kei atau yang dikenal dengan sebutan ‘macan’, di sebuah kafe. “Ormas yang hendak merayakan ultah pimpinannya mendatangi ruko. Kurang lebih jumlahnya ada 30 orang,” ungkapnya.

Kemudian sebanyak 7 orang yang berasal dari ormas lain, mendatangi rombongan tersebut. Lalu terjadi salah paham hingga berujung perkelahian. “Bentrokan dipicu karena kesalahpahaman yang terjadi di parkiran kafe. Mereka kemudian berkelahi,” kata Erna.

Akibatnya, dua dari tujuh orang anggota ormas yang dikeroyok mengalami luka berat.

Korban atas nama Novian (29) mengalami luka sobek pada pipi kiri, gigi rontok pada rahang kiri dan luka memar pada telinga kiri.

Korban lainnya atas nama Erickson (18) mengalami luka sobek pada pelipis kiri, luka lecet pada pelipis kanan dan luka memar pada dada kiri. “Kami masih melakukan penyelidikan. Kasusnya ditangani Polres Metro Bekasi Kota,” ujarnya. (febi/ist)

“Dicari Wartawan Biro yang mampu berdikari sendiri dalam bidang media jurnalistik untuk wilayah Jawa Barat, jika Anda tertantang dan mampu silahkan hubungi WA: 0815-1086-8686.”

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=KM_zhGz1fFg[/embedyt]