Royal Wells Primary School Bekasi Gelar Wisata Edukatif ke Gedung Juang 45, Belajar Batik, dan Pabrik Sari Roti

oleh -54 Dilihat
oleh
Royal Wells Primary School Bekasi menggelar rangkaian wisata edukatif yang meliputi kunjungan sejarah ke Gedung Juang 45 Tambun Selatan, kegiatan membatik, serta kunjungan industri ke Pabrik Sari Roti. Program ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah, Nur Aisyah. (pede)

BEKASIPEDIA.com | KABUPATEN BEKASI – Royal Wells Primary School Bekasi menggelar rangkaian wisata edukatif yang meliputi kunjungan sejarah ke Gedung Juang 45 Tambun Selatan, kegiatan membatik, serta kunjungan industri ke Pabrik Sari Roti. Program ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah, Nur Aisyah.

Nur Aisyah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut disusun untuk memberikan pengalaman belajar langsung di luar lingkungan kelas. “Kami ingin memberikan pembelajaran yang lebih nyata dan langsung, tidak hanya dari buku, tetapi melalui pengalaman yang dapat mereka lihat dan rasakan sendiri,” ujarnya pada Jum’at (14/11/2025).

Belajar Sejarah di Gedung Juang 45

Menurut Nur Aisyah, Gedung Juang 45 dipilih sebagai tujuan utama karena memiliki nilai historis penting bagi masyarakat Bekasi.

“Museum Gedung Juang adalah lokasi yang mencatat perjalanan sejarah Bekasi. Dengan berkunjung ke sana, kami berharap siswa dapat mengenal perjuangan para pahlawan lokal dan memahami warisan sejarah daerahnya,” katanya.

Para siswa mendapat penjelasan mengenai perjalanan perjuangan masyarakat Bekasi, melihat koleksi peninggalan sejarah, serta mengikuti tur edukatif yang dipandu pengelola museum.

Mengenal Budaya Lewat Membatik

Selain sejarah, siswa juga diajak mempelajari seni membatik sebagai bagian dari pengenalan budaya Nusantara. Kegiatan ini mendapat respon antusias dari peserta.

“Membatik bukan hanya membuat pola, tetapi juga mengenalkan filosofi dan kesabaran dalam berkarya. Ini cara efektif menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa,” tutur Nur Aisyah.

Dalam sesi membatik, siswa diperkenalkan pada teknik dasar seperti membuat pola, mencanting, dan pewarnaan kain.

Kunjungan Industri ke Pabrik Sari Roti

Agenda ditutup dengan kunjungan ke Pabrik Sari Roti untuk melihat proses produksi roti secara langsung. Siswa menyaksikan tahapan pengolahan bahan, pemanggangan, pengemasan, hingga distribusi.

“Pengalaman ini membuka wawasan siswa tentang proses industri modern. Mereka dapat melihat bagaimana produk dibuat dengan standar kualitas tinggi dan teknologi yang canggih,” tambahnya.

Sekolah Siapkan Program Edukatif Lanjutan

Nur Aisyah menyampaikan bahwa pihak sekolah berencana memperluas kegiatan serupa ke lebih banyak lokasi edukatif di Bekasi.

“Kami ingin terus mengenalkan lingkungan sekitar kepada siswa. Bekasi memiliki banyak potensi edukatif yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Mengakhiri kegiatan tersebut, ia berpesan agar siswa memanfaatkan pengalaman hari itu sebagai motivasi untuk terus belajar.

“Semoga pengalaman ini menumbuhkan rasa ingin tahu, cinta budaya, serta pemahaman tentang proses industri,” tutupnya. (pede)