Polisi Masih Ngejar Pelaku Penembakan di Bekasi Barat

oleh -263 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Jajaran Polrestro Bekasi Kota masih memburu pelaku penembakan yang terjadi di lahan kosong Jalan KH Noer Ali, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Satu orang tewas dengan luka tembak, pada Jumat (2/6/2019) malam.

“Masih dalam penyelidikan untuk memburu pelaku,” ujar Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, saat dikonfirmasi Rabu (26/6/2019).

Kejadian bermula, saat enam penjaga lahan kosong di samping Apartemen Metro Galaxy Park diserang kelompok tak dikenal sekitar pukul 21.00 WIB. Kelompok mengendarai tiga mobil masuk ke lokasi yang sedang dijaga kelompok korban. Sempat terjadi keributan hingga berujung penembakan korban.

Korban tewas yakni Dani dengan luka tembak di perut. Sedangkan lima rekannya, yaitu Daniel Yanwarin luka tembak di paha kiri, Heri Kiswanto mengalami luka bacok di lengan, Titus mengalami luka di bagian perut, Stevanus dengan luka di tangan kanan, dan Hendrikus mengalami luka robek di kaki. Selain itu, tiga sepeda motor korban juga dibakar pelaku. Di lokasi, polisi menemukan selongsong peluru yang digunakan untuk menembak korban.

Kuasa hukum korban, Budiyono, mengutarakan keenam korban merupakan penjaga di lahan sengketa tersebut. Mereka dibayar untuk menjaga tanah seluas 1.700 meter persegi oleh pemilik lahan Acam bin Mendung. Tanah tersebut sedang bersengketa dengan pengembang properti dan ahli waris pemilik tanah. “Kami menyerahkan kasus ini kepada kepolisian untuk mengusut pelakunya,” ujar Budiyono kepada wartawan.

Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta semua pihak untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Bekasi. Begitu ada kelompok yang mengganggu kodusivitas keamanan, kepolisian harus bertindak.

“Terlepas, ada usaha, dan upaya dalam rangka mencari pekerjaan, tidak ada masalah. Tapi pada saat mengganggu kondusivitas aparat kepolisian harus bertindak, dan sekarang sudah dalam penanganan kepolisian,” ujar Rahmat Effendi.

Hal senada dikatakan oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi, Cecep Suherlan, yang menyerahkan kasus hukum itu kepada Kepolisian. “Kita sudah dapat laporan terkait kasus di lahan yang bersengketa. Pascakejadian itu, saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu,” kata Cecep Suherlan.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat, lurah setempat bersama tiga pilar untuk mengantisipasi bentrok susulan. (*)