Pemkot Bekasi Masih Tinjau Efektivitas untuk Masuk Sekolah Jam 06.30 WIB

oleh -69 Dilihat
oleh
Ilustrasi Siswa Belajar. (ist)

BEKASIPEDIA| KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan tengah mengkaji wacana penerapan jam masuk sekolah lebih pagi, yakni pada pukul 06.30 WIB, sebagaimana usulan kebijakan pendidikan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, menyatakan pihaknya belum mengambil keputusan final dan masih menganalisis secara mendalam dampak dari kebijakan tersebut terhadap aktivitas belajar siswa dan kondisi sosial masyarakat.

“Kita pelajari dulu seminggu ini. Bagaimana perkembangannya, kita analisis lebih dalam. Kita tidak bisa buru-buru karena karakteristik wilayah juga harus dipertimbangkan,” kata Alexander pada Minggu (12/7/2025).

Menurutnya, karakter lalu lintas, kesibukan keluarga di pagi hari, hingga kesiapan sekolah menjadi faktor penting dalam menimbang efektivitas kebijakan tersebut.

Ia mengaku komitmen untuk terus menyerap aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, orangtua, serta tenaga pendidikan lainnya, sebelum menentukan sikap resmi terhadap usulan kebijakan tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan harus adaptif dan tetap mengutamakan kenyamanan serta efektivitas proses belajar-mengajar,” jelasnya.

Diketahui, wacana jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB dan libur dua hari di akhir pekan (Sabtu dan Minggu-Red) memang memunculkan respons beragam di berbagai daerah di Jawa Barat.

Di Kota Bekasi sendiri, sejumlah orangtua murid menyuarakan pandangan positif namun juga mengajukan catatan penting.

Salah satunya disampaikan oleh Adelia Suryani, orangtua siswa SD di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Ia menyebutkan bahwa jam masuk sekolah saat ini, yaitu pukul 07.00 WIB, sudah tergolong ideal.

“Jam 7.00 WIB itu sudah paling pas sih ya. Kalau lebih pagi lagi, yang repot itu para ibu-ibu, karena jadwal antar anak ke sekolah bisa bentrok dengan aktivitas rumah tangga seperti menyiapkan sarapan atau pekerjaan domestik lainnya,” tuturnya.

Adelia juga menambahkan bahwa kepadatan lalu lintas di Bekasi pada pagi hari relatif tidak banyak berubah meski berangkat lebih awal, sehingga efektivitas pengaturan jam masuk sekolah juga harus dilihat dari segi kenyamanan dan kesiapan anak-anak.

Sementara itu, usulan Gubernur Jawa Barat tentang jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB disertai dengan penetapan libur hari Sabtu dan Minggu juga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang mengalami tantangan logistik dan transportasi.

Beberapa pihak menilai perubahan jadwal tersebut belum tentu dapat diterapkan secara merata di seluruh daerah. (pede/ist)