Pemilih Pemula di Kota Bekasi Ngaku Pusing Tentukan Pilihan karena Gejolak di Medsos

oleh -1514 Dilihat
oleh

Dibandingkan melalui media, seperti di media sosial ataupun sarana media lainnya. “Saya pikir saya bakal pilih sosok capres cawapres dan calon legislatif yang telah saya ketemu langsung dengar langsung visi misi,” katanya Ali.

Dalam Pemilu 2019 ini, keinginannya untuk menggunakan hak suaranya sangat begitu tinggi.

Ia tidak mau hak suaranya di sia-siakan begitu saja. “Pasti pengen bangat kasih suara. Kalau kita enggak kasih suara kan sayang bangat kan enggak ada yang tahu, kita beranggapan ya udalah golput aja, enggak bakal ngaruh kita milih juga. Tapi misalkan yang beranggapan seperti ini ada banyak ratusan ribu orang di sana sama saja mengacaukan seluruhnya,” terangnya.

Seorang pemilih pemula lainnya di Kota Bekasi, Rama Prasetyo (18) juga menceritakan kisahnya dalam mencari tahu dan menggali sosok pemimpin yang akan dipilihnya.

Pengalamannya yang baru pertama kali menyalurkan hak suaranya membuat dirinya harus berhati-hati dalam memberikan hak suaranya.

Rama yang sebenarnya telah memiliki sosok Capres dan Cawpres yang akan dipilihnya ini mengaku sudah bulat akan memilih sosok tersebut.

Banyak sekali yang menyerang maupun isu negatif tentang sosok itu tidak membuatnya berpaling. “Saya pribadi tidak sebegitu menguliknya misalkan salah satu paslon. Karena saya sudah tahu mau pilih apa, saya sudah punya pilihan. Mau gimana isu dan lainnya tetap akan pilih dia,” ungkapnya.

Rama mengaku pusing akan gejolak yang terjadi di masyarakat terkait Pilpres 2019 ini.