Pegiat Peduli AIDS & HIV Sambangi Kantor PWI Bekasi Raya akan Gelar Diskusi Publik

oleh -485 Dilihat
oleh
Penggiat Sosial HIV/AIDS Kota Bekasi melakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya sekaligus sebagai bentuk menjalin sinergitas antar lembaga, Jumat (27/1/2023) kemarin. (ist)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=9axZbx0FWzA[/embedyt]

BEKASIPEDIA.com, BEKASI SELATAN – Dalam rangka meminimalisir ODHA (istilah penderita yang sudah positif terinfeksi HIV/AIDS-red), Penggiat Sosial HIV/AIDS Kota Bekasi melakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya sekaligus sebagai bentuk menjalin sinergitas antar lembaga, Jumat (27/1/2023) kemarin.

Ketua Presidium LSM Peduli AIDS Provinsi Jawa Barat, Daniel Ramadhan menjelaskan bahwa persoalan HIV/AIDS menjadi tanggungjawab semua pihak. Terlebih dirinya mengatakan perlu adanya edukasi terhadap seluruh lapisan masyarakat mengenai penyakit tersebut.

“Kedatangan kami tidak lain untuk membangun sinergitas, karena berbicara HIV/AIDS merupakan tanggungjawab semua pihak. Lantas perlu adanya edukasi yang merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Saya yakin orang-orang akan berfikir berbuat risiko yang bisa menularkan HIV/AIDS, maka dari itu perlu ditekankan angka penularannya, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi lewat pemberitaan media,” katanya.

Di lokasi serupa, Advokasi Odficcer, Nofia Erizka Lubis mengungkapkan saat ini ada ribuan orang pengidap HIV/AIDS di Kota Bekasi yang bersifat konfidensial dan setengah dari jumlah sudah mengkonsumsi obat untuk menurunkan risiko penularan.

“Untuk pengidap HIV/AIDS kami memiliki data by name by addres ribuan orang dan kurang lebih setengah yang sudah mengkonsumsi obat untuk menurunkan risiko penularan yang terjadi,” ungkapnya.

Ia pun menjelaskan, untuk penyakit tersebut hanya bisa tertular melalui hubungan sexsual. Terlebih HIV/AIDS hanya hidup di empat cairan, yakni dari sperma, vagina, air susu ibu (ASI), dan darah.

“Selama orang tidak melakukan kontak dengan 4 cairan seperti sperma, vagina, air susu ibu (ASI), dan darah tidak akan cukup untuk menularkan penyakit tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin mengwakili Ketua Melody Sinaga, menyambut baik kedatangan para penggiat sosial HIV/AIDS Kota Bekasi, dan dia mengatakan, kesiapan organisasi wartawan tertua di Republik Indonesia itu siap melakukan sinergitas untuk Kota Bekasi yang lebih baik lagi.

“Kedatangan mereka sungguh sangat luar biasa. Artinya, bagaimana kita memiliki tanggungjawab bersama untuk mengatasi persoalan penyakit tersebut. Tentunya kedepan kami akan menggelar diskusi publik dengan membahas pencegahan HIV/AIDS dan memberikan solusi terbaik,” tukasnya. (rls/plp/jek)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=M6h7VvcKmSM[/embedyt]