Oknum Guru SDN di Jatiasih Kota Bekasi Cabuli 8 Bocah Perempuan Ditangkap di Riau

oleh -521 Dilihat
oleh

BEKASIPEDIA.com, MEDAN SATRIA – Seorang guru honorer yang mengajar di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jatiasih, Kota Bekasi akhirnya ditangkap polisi.

Oknum guru tersebut sempat kabur setelah dilaporkan orangtua korban atas dugaan pencabulan terhadap KN (7).

Pelaku berinisial AD (28) dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (4/11/2022) lalu.

Sementara pelaku berhasil ditangkap di Riau pada Sabtu (26/11/2022) pekan lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan aksi pencabulan yang dilakukan oleh AD, berawal ketika korban sedang melaksanakan ujian, sedangkan pelaku yang berprofesi guru honorer bertugas mengawasi.

Hanya saja, saat itu dipikiran pelaku terbesit untuk meminta korban duduk dipangkuannya.

Di saat itulah pelaku melakukan perbuatan cabul yang membuat korban merasa trauma.

“Nah kejadian itu di tanggal 3, pada tanggal 4 pelaku dipecat pihak sekolah. Sehingga pelaku kabur setelah dipecat. Pelaku kabur ke daerah Sumatera Utara dan berhasil diitangkap di Kecamatan Sagulung, Riau,” kata Kombes Pol Hengki, Senin (28/11/2022).

Saat diamankan oleh polisi, tersangka AD mengakui perbuatannya.

Berdasarkan pemeriksaan polisi diketahui ada delapan anak dibawah umur yang menjadi korban pelaku. Hanya saja, lima diantaranya belum mau membuat laporan pihak kepolisian.

“Ada delapan korban namun tiga korban yang sudah diperiksa. Lima lagi menyusul karena pihak keluarga tidak mau membuat laporan yang sama. Tapi nanti akan kami koordinasi kembali,” katanya.

Dihadapan petugas kepolisian, AD hanya tertunduk lesu menyesali perbuatannya yang kini harus berurusan dengan hukum.

Meski menyesali, AD mengaku perbuatan cabul yang ia perbuat berawal ketidaksengajaan.

“Sebetulnya enggak sengaja, karena pada saat itu dia ada di pangkuan saya, tapi tiba-tiba ya tangan itu bergerak. Saya menyesal pak,” kata AD dihadapan Polisi.

Diungkapkan oleh AD memang banyak anak anak yang dekat dengan dirinya.

Ia pun mengklaim jika anak anak yang dipangku olehnya itu atas kemauan dari anak-anak itu.

Meski begitu ia mengakui aksi cabul yang ia buat. “Memang anak-anak itu dekat sama saya, jadi saya rasa kalau anak-anak duduk di pangkuan saya, saya rasa itu bukan kemauan saya,” ucapnya. (trb/jek)