BEKASIPEDIA.com | KABUPATEN BEKASI – Suasana Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, tampak lebih hidup pada Senin (17/11/2025) pagi.
Ratusan peserta, kafilah, dan tamu undangan berkumpul untuk menyambut pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-57 Tingkat Kabupaten Bekasi.
Gelaran budaya dan Pawai Ta’aruf yang melintas dari Tugu Golok menuju gedung acara sejak pagi hari menambah semarak pembukaan ajang tahunan yang selalu dinanti masyarakat ini.
Dengan mengusung tema “Melalui MTQH, Kita Wujudkan Masyarakat Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju dan Sejahtera Berlandaskan Al-Qur’an”, penyelenggaraan MTQH berlangsung selama lima hari, 17–21 November 2025.
Di hadapan para peserta dan undangan, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meresmikan pembukaan MTQH sekaligus menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi wadah syiar dan pembinaan generasi Qur’ani tersebut.
Hadir pula Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Ade Sukron, Penjabat Sekda Ida Farida, unsur Forkopimda, Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Baznas, MUI, serta perwakilan perangkat daerah lainnya.
Dukungan Pemkab untuk Penguatan Nilai Keagamaan
Dalam sambutannya, Ade Kuswara menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus memberikan ruang dan dukungan bagi kegiatan keagamaan, baik melalui pembinaan maupun anggaran.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi adanya lomba membaca Al-Qur’an. Ke depan, kami akan terus mendorong apa pun yang dibutuhkan, baik dari sisi pembinaan maupun penganggaran,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Pemkab Bekasi telah menyiapkan konsep penganggaran yang fokus pada peningkatan kesejahteraan dalam beragama.
“Kami bersama Bappeda dan TAPD sudah menganggarkan konsep-konsep yang mendukung kesejahteraan umat,” kata Ade.
Lebih jauh, ia berharap MTQH tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.
“Bukan hanya membaca, tapi juga menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
525 Kafilah Ambil Bagian
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Bekasi, Hudaya, menambahkan bahwa MTQH merupakan ikhtiar berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 525 kafilah dari 23 kecamatan turut ambil bagian dalam berbagai cabang lomba. Hudaya berharap penyelenggaraan MTQH dapat terus diperkuat, termasuk melalui peningkatan sarana pembinaan qori dan qoriah di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Dengan pembukaan yang meriah dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, MTQH ke-57 menjadi momentum penting untuk memperkokoh tradisi keagamaan sekaligus memupuk generasi Qur’ani di Kabupaten Bekasi. (pede)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.





