BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono kini mulai giat belajar bahasa isyarat sebagai bagian kepeduliannya terhadap kaum penyandang disabilitas di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, penggunaan bahasa isyarat menjadi sangat penting agar semua orang bisa memahami dan berkomunikasi dengan penyandang disabilitas, khususnya tunarungu. Mereka juga layak mendapat perlakuan yang sama dengan orang lain pada umumnya.
“Ini diharapkan agar semuanya dapat saling berkomunikasi, sehingga tidak ada lagi keterbatasan dalam berdialog,” kata Tri dalam keterangannya yang dilansir Selasa (17/12/2019) pagi.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Mas Tri ini mengatakan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkarya. Buktinya, banyak teman-teman tunarungu yang bisa mengajar bahasa isyarat dan membuat banyak karya.
“Yang terpenting adalah percaya diri dan meningkatkan kemampuan serta kompetensi, jangan sampai keterbatasan jadi celah untuk menutup diri. Banyak penyandang disabilitas memiliki prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Tri juga mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk tidak memandang sebelah mata penyandang tunarungu dan bisa bersinergi dalam melakukan kegiatan positif. “Harapannya masyarakat bisa berbaur dengan mereka, mau berkomunikasi langsung dengan mereka. Jadi, tolong dilibatkan dalam segala aktivitas. Jangan dipisahkan, kan kita sama,” katanya.
Saat ini, pemerintah Kota Bekasi juga sedang mengebut pengerjaan sarana dan fasilitas sekolah khusus difabel yang berlokasi di Jalan Pramuka Kecamatan Bekasi Selatan. Rencananya, bangunan tersebut rampung pada tahun depan. (*)
