BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA. com – Transportasi online kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya perkotaan. Anda tidak perlu repot tinggal pesan lewat aplikasi yang ada maka mereka akan datang menjemput.
Melihat besarnya kebutuhan akan Ojol ini perusahaan juga menambah petugas/mitra nya di lapangan, sayangnya hal ini memicu kemacetan.
Ojek online (Ojol) kerap ngetem di tempat keramaian, akibatnya jalanan macet.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah membuat pemberlakuan titik kumpul tetapi belum maksimal dilaksanakan oleh para pengemudi.
“Ada 20 titik ojek online (ojol) di Kota Bekasi disediakan pemerintah daerah sejak 2017 itu tersebar di delapan objek strategis. Contohnya; Stasiun Bekasi, Mega Bekasi City dan Tol Bekasi Barat, Metropolitan Mall dan Bekasi Cyber Park (BCP), Pekayon, Tol Bekasi Timur, Bulak Kapal, Stasiun Kranji dan Stasiun Bekasi Timur. Tetapi belum dilirik oleh driver ojol. Mereka lebih banyak mencari dan menunggu penumpang di bahu-bahu jalan sehingga bisa menimbulkan kemacetan,” katanya.
Yayan menghimbau agar para Ojol mau mengikuti aturan yang dibuat pemerintah karena titik yang disediakan itu adalah strategis.
Dari delapan objek itu, kata dia, empat objek di antaranya telah dibuatkan tempat penjemputan khusus penumpang yang bisa dimanfaatkan pengemudi.
Salah seorang pengendara Ojol bernama budi mengatakan alasannya ngetem di bahu jalan disamping lebih praktis antar jemput penumpang, ia juga bisa ngobrol dengan bareng teman-temannya. (*)