Kodim 0507/Bekasi Selenggrakan Komsos dengan ASN Pemkot Bekasi

oleh -669 Dilihat
oleh
Kodim 0507/Bekasi menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparatur Pemerintahan Kota Bekasi TA 2024, bertempat di Aula Makodim 0507/Bekasi Jl. Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi TA 2024 pada Senin (13/5/2024). (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dengan Tema TNI AD bersama Aparat Pemerintah Bersinergi dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim, Kodim 0507/Bekasi menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparatur Pemerintahan Kota Bekasi TA 2024, bertempat di Aula Makodim 0507/Bekasi Jl. Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi TA 2024 pada Senin (13/5/2024).

Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparatur pemerintahan Kota Bekasi tersebut dihadiri Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Asda 3 Dwi Andyarinia Dian Arga, Dirut BPRS serta para Camat dan Lurah se-Kota Bekasi.

Kepada para peserta Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait menuturkan bahwa antisipasi perubahan iklim kaitannya erat dengan ketahanan pangan yang ada di wilayah.

“Karena perubahan iklim, elnino yang akhir-akhir ini terjadi mengakibatkan musim kemarau yang semakin panjang. Nah kalau kita tidak mengantisipasi hal tersebut, ketahanan pangan kita rendah, akan sangat membahayakan bagi masyarakat kota Bekasi,” ungkap Dandim.

Lebih lanjut Dandim juga menambahkan bahwa untuk membantu program ketahanan pangan Nasional Pangdam Jaya Mayjen TNI Muhamad Hasan menggagas konsep Urban Farming.

Diketahui bahwa lahan di Jadetabek sangat minim untuk pertanian. Untuk itu, setiap unsur komandan satuan kewilayahan harus mencari alternatif untuk lahan pertanian kaitan ketahanan pangan.

Dandim juga turut mengenalkan kepada seluruh peserta bahwa di Kodim sendiri terdapat lahan urban farming sederhana dengan memanfaatkan loteng lantai 5 atau rooftopnya menjadi Kawasan urban farming, seperti penanaman sayuran konfensional mapun hidroponik serta pembudidayaan ayam petelur.

“Mungkin kaitannya dengan ketahanan pangan ya kita coba ada budidaya ikan bioflog, ada budidaya tanaman hidroponik dan salah satunya ayam petelur ini tidak memakan lahan yang luas, untuk 96 ekor saja hanya membutuhkan 1,5×6 meter,” katanya.

Untuk itu, Kodim ingin melibatkan unsur pemerintahan dalam hal ini camat dan lurah, karena masyarakat membutuhkan contoh. Ketika levelnya sudah sampai di kelurahan, kaitan dengan ketahanan pangan, maka akan dapat dengan mudah dilihat dan dicontoh oleh warganya.

Dandim juga menyampaikan, demi membantu suksesnya hal tersebut, Kodim 0507/Bekasi akan terus melakukan pendampingan ketahanan pangan di tiap tiap Kelurahan melalui Babinsa.

“Para Babinsa beserta Danramil sudah kami lakukan pelatihan di Makodim ini dengan harapan pada saat mereka melakukan pendampingan di masyarakat dapat membantu,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Dandim juga mengajak para camat untuk melihat secara langsung urban farming yang dilakukan Kodim 0507/Bekasi.

Walaupun dengan lahan yang sangat terbatas, budidaya ayam petelur, hidroponik perikanan dan lainnya dapat dilakukan di rooftop gedung lantai 5 Kodim 0507/Bekasi. (rls/pede)