TARUMAJAYA, BEKASIPEDIA.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia memonitoring kegiatan pengembangan Desa Wisata melalui program pendampingan yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata International (STEIN) bekerja sama dengan Akademi Pariwisata Indonesia (AKPINDO) di Kawasan Jembatan Cinta Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Belasi, Jawa Barat pada Rabu (15/5/2019) kemarin.
Hadirnya Kemenpar RI dalam kegiatan pendampingan Desa Wisata oleh perguruan tinggi STEIN-AKPINDO, seperti yang dijelaskan Kasubid Antar Lembaga II Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Megawati Panjaitan adalah membuka pelatihan masyarakat Desa Wisata melalui pendampingan.
Megawati Panjaitan mengatakan, Desa Segara Jaya ini direncanakan akan menjadi Desa Wisata, tempat destinasi wisata yang bakal banyak dikunjungi orang.
“Kalau tempat wisatanya mau terus dikunjungi wisatawan berarti tempat wisatanya harus aman, nyaman, bersih, indah dan warga setempatnya pun harus ramah-ramah, sehingga Desa Wisatanya bisa berkembang dengan baik,” imbuhnya.
Pihak APKINDO STEIN, kata Megawati, akan melatih para peserta untuk pengembangan desa wisata melalui pendampingan.
“Kami berterimakasih sekali dengan APKINDO STEIN. Mudah-mudahan Desa Segara Jaya makin lebih maju, dan kita akan mendampingi sampai Desa Wisatanya mandiri. Kami berharap Desa Wisata yang ada di Desa Segara Jaya makin jaya sesuai dengan nama desanya,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia, Dr. Parlagutan Silitonga MBA, mengatakan, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya harus menjadi desa wisata yang maju, dan berkembang. Bahkan pihaknya berharap bisa bersatu-padu.
“Desa Wisata seperti yang ada di Desa Segara Jaya ini harus bisa maju, dan berkembang. Ini bisa terwujud kalau masyarakatnya bisa bersatu padu mengembangkan desa wisata yang ada ini, “jelasnya.
Sementara Kepala Seksi Pelayanan Desa Segara Jaya, Mastursani yang mewakili Kepala Desa H. Marjaya Sargan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan pengembangan desa wisata tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” pungkasnya.
.Dari pantauan BEKASIPEDIA.com, kegiatan pelatihan sadar wisata yang difasilitasi Kementerian Pariwisata diikuti oleh 50 peserta dari kelompok perahu, kelompok pedagang, Pokmaswas dan karang taruna di bawah pendampingan dosen Sinton Siahan.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Markas Unit Patroli Pal-Jaya, Ipda H. Dianto, Kepala UPTD PPI Pal Jaya, Drs Juhardi, Ketua Pokdarwis Sobri Bahari Sastra dan Bumdes Segarajaya. (tahar)
