CIKARANG PUSAT, BEKASIPEDIA.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep S Jaya mengungkapkan bahwa hampir semua sektor Pariwisata di Kabupaten Bekasi alami anjlok akibat pandemi Covid-19.
Hal itu bisa dilihat dari sejumlah larangan yang mengundang keramaian yang di tetapkan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Ya, bisa dilihat saat ini mulai dari tingkat keterisian hotel yang berkurang, lalu pembatasan jumlah pengunjung yang tidak boleh melebihi ketentuan yakni 25 persen,” jelasnya saat dikonfirmasi Jumat (29/1/2021).
Lebih lanjut diutarakan Encep, anjloknya pariwisata Kabupaten Bekasi membuat pelaku usaha di sini makin terpuruk. Bahkan belum ada konpensasi yang dapat di berikan kepada pelaku usaha oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri.
“Kalau bantuan sosial itu ranahnya ada di Dinas Sosial, kalau bantuan dulu ada dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dimana Dispar Kabupaten Bekasi mengajukan 1100 yang dikabulkan cuma 600,” katanya.
Apalagi di tengah PPKM yang diperpanjang ini, sambungnya, kegiatan sekarang makin di perketat setiap aktivitas ekonomi tidak boleh lewat dari jam 19.00 WIB malam. Karena Kabupaten Bekasi masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Apalagi Kabupaten Bekasi masuk dalam PPKM Jawa Bali, ya mau tidak mau harus dipatuhi dan tidak bisa dihindarkan. Kalau dibilang anjlok sudah pasti anjlok sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi sekitar 75 persen,” pungkasnya. (tahar)
“Dicari Wartawan Biro yang mampu berdikari sendiri dalam bidang media jurnalistik untuk wilayah Jawa Barat, jika Anda tertantang dan mampu silahkan hubungi WA: 0815-1086-8686.”
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=JjxobjQWlYo[/embedyt]
