TAMBUN SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said, beserta seluruh jajaran pemerintah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengundang rekan – rekan para Ketua RW, Organisasi Masyarakat (Ormas), perangkat Desa, Babinsa, Bhimaspol yang ada di wilayah Desa Mangunjaya, menggelar Apel Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru, yang dilaksanakan di lapangan Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada pukul 16.00 WIB.
Tujuan dengan dibentuknya Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru ini untuk mengantisipasi kegiatan malam tahu baru serta membantu TNI, Polri untuk menciptakan wilayah Desa Mangunjaya agar lebih aman lagi.
Pasukan personil pengamanan yang terdiri dari beberapa Ormas akan ditempatkan di beberapa titik rawan, seperti tempat ibadah, jembatan Kali Jambe guna mengantisipasi, dikhawatirkan ada masa berkerumun dan terjadi tawuran antar desa ataupun antar kampung.
Adapun personil pengamanan terdiri dari Delapan Ormas yang dilibatkan, bersama Karang Taruna Desa Mangunjaya, yang nantinya akan berkoordinasi tentang penempatan di titik – titik rawan.
Saat dijumpai BEKASIPEDIA.com, Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said, berpesan dan menghimbau seluruh warga Desa Mangunjaya bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menyambut Tahun Baru 2022.
“Mari kita laksanakan dan sambut Tahun 2022 dengan hikmat tanpa lakukan euforia berlebihan sehingga tidak memicu hal – hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu mari jaga situasi dan kondisi desa secara bersama – sama karen dari pemerintahan baik TNI, Polri, Ketua BPD tidak bisa berbuat banyak tanpa didukung oleh semua elemen masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang ada di wilayah Desa Mangunjaya secara kondusif, perlu dan butuh partisipasi semua pihak untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan”, jelas Jayadi Said.
Di waktu yang sama, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Mangunjaya, Drs. H. Anut Tohima, mengatakan, “Dengan disatukan seluruh ormas yang ada bersama kolaborasi baik dengan Pemerintah Desa serta BPD dan Karang Taruna, elemen yang terkait hingga satu memilki tujuan yaitu untuk menciptakan situasi yang kondusif aman tertib pada saat menjelang tahun baru dan ditempatkan di titik-titik yang sangat sensitif, yakni tempat-tempat ibadah berupa gereja hingga tempat lainnya yang sudah diatur sedemikian rupa, hingga menjelang Tahun Baru diharapkan tidak melakukan euforia berlebihan sehingga bisa memicu gesekan yang tidak diinginkan”, ujar Ketua BPD. (mira/pede)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=XlIPPT5XyoU[/embedyt]
