BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Melihat, kondisi tanggul sungai yang sudah sering longsor dan daya tampung Kali Bekasi di titik sepanjang 15,5 kilometer tersebut juga sudah tidak bagus. Menyebapkan air Kali Bekasi kerap meluap dan menimbulkan banjir.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menormalisasi Kali Bekasi sepanjang 15,5 kilometer yang masuk dalam wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Firdaus Ali,Staf Khusus Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Air, menuturkan, rencana normalisasi Kali Bekasi yang telah disusun melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Saat ini tinggal menunggu Dana Sisa APBN 2019 “Kami sedang menyusun rencana untuk segera normalisasi Kali Bekasi,” kata dia.
Firdaus juga menamabahkan bahwa pihaknya ingin normalisasi itu untuk mengurangi pencemaran kali yang telah mengendap limbahnya.
Untuk anggaran dan pengerjaan normalisasi, pihaknya belum bisa menentukan. Demikian juga waktu pengerjaan normalisasi karena baru dua dari tiga persyaratan pelaksanaan normalisasi diselesaikan. Dua syarat yang sudah dituntaskan yakni dokumen studi kelayakan dan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Satu syarat lainnya yakni berkaitan dengan ketersedian lahan. Terkait ketersediaan lahan, hal itu merupakan bagian yang dikerjakan Pemkot Bekasi. Pemkot Bekasi harus melakukan pembebasan lahan di bantaran Kali Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersyukur dengan rencana normalisasi Kali Bekasi tersebut. Karena, kondisi Kali Bekasi sudah memprihatinkan. Tanggul-tanggul Kali Bekasi sudah banyak yang rusak sehingga harus segera diperbaiki.
“Normalisasi ini membuat warga jadi tenang dan tak perlu khawatir lagi ketika mendapat air kiriman dari Kabupaten Bogor karena Kali Bekasi akan mampu menampung semua debit air itu,” kata dia.
Tri Ardhianto juga meegaskan bahw pihaknya siap menyelesaikan persyaratan dan apa saja yang harus dipenuhi Pemkot Bekasi.
Masih kata Tri, bahwa realisasinya ini sangat dinantikan. Bahkan ia juga berharap bahwa normalisasi bisa jadi wisata baru di bantaran Kali Bekasi.
