BEKASI BARAT, BEKASIPEDIA.com – Penyedia jasa penukaran uang baru di jalur mudik Bekasi, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai menjamur. Terlihat ada belasan penukar uang baru di jalan yang menjadi penghubung antara DKI Jakarta dengan Kota Bekasi tersebut.
Salah satu penyedia jasa penukar uang baru Abdulah (23) mengatakan, Senin (27/5/2019) merupakan hari pertamanya mangkal di ruas jalan itu.
Alasannya, volume kendaraan di sana sangat tinggi karena selain digunakan sebagai jalur mudik, jalan tersebut juga biasa digunakan warga Bekasi menuju tempat kerjanya di Jakarta.
“Dari tahun lalu saya memang mangkal di sini, karena di sini selalu ramai pengendara mobil maupun motor,” kata warga Bekasi Timur ini pada Senin (27/5/2019) siang.
Rivo mengatakan, ada tiga jenis uang pecahan baru yang dia sediakan, yakni Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000. Dia sengaja hanya menyediakan tiga jenis pecahan itu, karena paling sering dicari orang.
“Kalau recehan begini paling laris karena bisa dibagi-bagi ke saudara saat hari raya,” ujarnya.
Dia memprediksi, jumlah warga yang datang untuk menukarkan uangnya bakal melonjak pada H-3 lebaran.
Hingga kini, masyarakat belum mendapat jatah libur perusahaannya, sehingga jumlah pengendara yang mudik lewat jalur ini masih rendah.
“Kalau hari ini belum terasa, tadi saya baru layani satu pelanggan saja yang menukar uang Rp 300.000 dengan pecahan Rp 10.000 baru,” ujar Abdulah lagi.
Penyedia jasa penukar uang lainnya, Ginting (40) mengatakan, pecahan uang dia tawarkan lebih banyak yakni ada pecahan Rp 20.000.
Namun jumlahnya tidak sebanyak dibanding pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000.
“Kalau pecahan Rp 20.000 paling hanya segepok (Rp 2 juta), sisanya lebih banyak recehan Rp 2.000 sampai Rp 10.000 yah bisa bawa lima sampai 10 gepok,” ujarnya. (*)