Agen Tiket Bus Meradang di Bekasi Akibat Maraknya Program Mudik Gratis

oleh -100 Dilihat
oleh
Salah satu loket tiket bus antar propinsi antar kota masih terlihat sepi pada Selasa (28/5/2019). (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Beberapa tahun belakangan, sejumlah instasi baik pemerintah maupun swasta gencar menyediakan layanan mudik gratis untuk warga.

Hal ini rupanya memiliki dampak yang cukup terasa bagi para pengusaha agen tiket bus dan perusahaan otobus (PO).

Jumlah penumpang tiap tahun terus mengalami penurunan hingga tidak lagi dapat merasakan panen mudik.

“Kita padahal tiap hari yang layananin (angkutan antara kota antar provinsi), giliran panennya banyak yang pakai mudik gratis, kita jadi enggak bisa ngerasain panen,” kata Bayu agen bus di Jalan Joyo Martono, Bulak Kapal, Bekasi Timur, seperti dilansir Selasa (28/5/2019).

Dia menjelaskan, penurunan jumlah penumpang terlihat dari H-10 ini, tahun lalu di hari yang sama lonjakan penumpang secara signifikan sudah terjadi.

Namun tahun ini, jumlah penumpang mudik sudah mulai nampak namun belum terlalu signifikan.

“H-10 tahun lalu udah bisa 100 tiket, tapi sekarang 30-40 tiket, enggak telalu banyak ada penurunan makanya,” kata dia.

Begitu juga di puncak arus mudik nanti, dibanding tahun lalu, penumpang pengguna jasa angkutan bus terbilang sedikit.

“Kalau untuk puncak arus mudik itu beberapa udah ada yang pesan dari jauh-jauh hari, nanti berangkat tanggal 30 atau tanggal 1, itu udah beberapa ada sekitar puluhan bus,” jelas Bayu. (*)