BEKASIPEDIA| BOGOR – Hujan deras mengguyur kawasan Bogor dan Puncak, Jawa Barat, pada Sabtu (5/7/2025) petang membuat debit Sungai Ciliwung meningkat tajam. Akibatnya, Bendung Katulampa di Kota Bogor mencatatkan kenaikan debit air hingga mencapai 130 sentimeter yang berarti berstatus siaga tiga.
Peningkatan ini tergolong drastis, karena sepanjang hari sebelumnya tinggi muka air di Bendung Katulampa terpantau masih normal, yakni sekitar 20 sentimeter
“Sampai pada pukul 16.00 WIB tadi Sabtu (5/7/2025), ketinggian 20 sentimeter, status normal. Namun, di kawasan Puncak mulai turun hujan,” ujar Muhammad Alwan, petugas jaga Bendung Katulampa pada Sabtu (5/7/2025).
Hanya dalam waktu satu jam, hujan deras di wilayah hulu langsung membuat debit Sungai Ciliwung naik signifikan. Sekitar pukul 17.00 WIB, ketinggian air mencapai 110 sentimeter, dan terus naik menjadi 130 sentimeter dalam waktu 15 menit.
Ketinggian tersebut menunjukkan bahwa sekitar 216.000 liter air per detik tengah mengalir menuju Jakarta.
Status siaga tiga di Bendung Katulampa menandakan potensi banjir kiriman ke Bekasi dan Jakarta dalam waktu 6–9 jam ke depan, terutama di wilayah bantaran Sungai Ciliwung.
Warga yang tinggal di daerah rawan banjir dihimbau untuk waspada dan memantau informasi dari otoritas terkait, mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi kenaikan debit air masih mungkin terjadi. (ist/brs)
“Dibuka Kesempatan Untuk Bergabung Menjadi Wartawan Biro Kota/Kabupaten Bogor, Jika Berminat Silahkan WA ke 081510868686”