Haris Simamora, Pembunuh Sadis Satu Keluarga Nainggolan Dituntut Hukuman Mati

oleh -1938 Dilihat
oleh
Haris Simamora, pelaku pembunuhan sadis satu keluarga 'Nainggolan' kerabatnya sendiri di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat dituntut Pidana Mati pada sidang putusan Pengadilan Negeri(PN) Kota Bekasi Senin, (27/5/2019). (ist)

Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edi Purnomo mengatakan, pihaknya sudah selesai meng-otopsi empat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Hasil dari otopsi menunjukkan korban terkena senjata tajam.

“Hasil pemeriksaan ini sudah (pembunuhan) iya lah, senjata tajam. Ada banyak luka, ada (pakai) benda tumpul juga,” kata Edi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018) lalu.

Namun, pihaknya akan mendiskusikan lagi kepada para penyidik yang menangani kasus ini. Karena memang banyak luka sayatan terhadap korban. Tapi, Edi tak bisa menjelaskan secara rinci di bagian mana saja terdapat luka sayatan.

“Lukanya didiskusikan lagi, lukanya berapa dalam, posisinya bagaimana, siapa yang kena duluan, itu nanti belakangan. Semuanya ada (terkena benda tumpul sama tajam),” ujarnya.

“Kalau buat paling banyak di bagian mana susah. Karena susah kalau ngomong kebanyakan. Ya pokoknya serangannya banyak. Bisa dipastikan begitu (pelaku lebih dari satu),” tambah Edi.

Setelah dilakukan otopsi kurang lebih lima jam, keempat jenazah korban pembunuhan tersebut langsung dipulangkan kepada pihak keluarga di di Cijantung Jakarta Timur kediaman saudara korban.

Sementara itu Wiwik Nainggolan, politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Senin (27/5/2019) dimintai komentarnya, dia mengaku sedih mendengar pertama kali kejadian pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pelaku. Oleh karena itu, dia meminta agar pelaku divonis hukuman mati. Pasalnya, kejahatannya sudah sangat sadis. “Tega teganya dia (pelaku) membunuh anak kecil yang tak tahu persoalan. Pelaku itu biadap, pelaku bukan manusia. Terkutuk lah dia.” katanya emosi, mengingat marga korban sama-sama Nainggolan. (*)