BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Seorang bocah kembali jadi korban pelecehan seksual. Kali ini terjadi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bocah perempuan berusia 11 tahun berinisial SOF itu diduga disetubuhi pacar tantenya sendiri.
Aulia Febriana (36), kerabat korban mengatakan kejadian berlangsung pada Rabu (8/9/2021) lalu di kediaman korban daerah Bekasi Timur.
“Jadi yang jelas pelakunya pacar tantenya korban, dia sering main ke rumah,” kata Aulia seperti dilansir tribunnews.com pada Minggu (19/9/2021).
Saat kejadian, pelaku berinisial RL (29) datang ke rumah korban dengan maksud membicarakan rencana penjualan rumah dengan ibu asuh korban.
Pelaku datang malam hari seorang diri, tante korban sedang tidak ada di rumah sehingga pelaku bertemu dengan ibu asuh korban.
Setelah bincang-bincang selesai, ibu asuh korban masuk ke dalam kamar sementara pelaku tetap berada di ruang tamu seorang diri.
“Pada saat kejadian tantenya enggak di rumah, awalnya dia datang membicarakan penjualan rumah,” jelas dia.
Sebelum kejadian itu, korban dengan pelaku sudah kerap berbincang melalui pesan singkat.
Malam itu, kondisi rumah hanya dihuni tiga orang yakni korban, adiknya berusia tiga tahun dan ibu asuh.
“Di rumah enggak ada siapa-siapa lagi, pas ibunya masuk kamar baru dia begituin korban di ruang tamu,” ucapnya.
Korban yang masih berusia 11 tahun diduga dipaksa untuk memuaskan nafsu bejat pelaku.
Dia juga sempat diancam untuk tidak memberitahukan ke siapapun usai disetubuhi.
“Jadi dia (korban) enggak boleh bilang siapa-siapa, karena dia kan biar bagaiamanapun masih masa pertumbuhan, masih anak,” ucap Aulia.
Selang beberapa hari kemudian, tante korban memergoki percakapan antara pelaku dengan korban di ponselnya.
Dari situ, perbuatan bejat pelaku terbongkar.
Korban akhirnya mau bercerita terkait perbuatan persetubuhan yang dialami.
“Di situlah dia ketahuan, pas ketahuan dari chat (pesan) pelaku sama korban, diperiksa HP-nya dia juga sempat cerita ke teman-temannya kalau digituin (setubuhi) namanya anak-anak enggak tahu apa-apa,” ucapnya.
Kasus ini lanjut Aulia, sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Korban juga sudah divisum dan bukti chat pelaku juga sudah ditunjukkan ke polisi.
“Sudah lapor dan sudah visum dari hari Minggu kemarin (12/9/2021), tapi sampai saat ini belum ada info lagi dari pihak kepolisian,” terangnya. (ist/jek)