Asyik! Ribuan Tablet akan Segera Dipinjamkan ke Siswa di Kota Bekasi

oleh -831 Dilihat
oleh
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan audensi dengan Kepala Dinas pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah beserta jajarannya di SDN Margahayu V/XVIII pada Senin (28/6/2021). Dalam audensi tersebut mereka menyoroti kebijakan Dinas Pendidikan soal peralatan tablet yang rencanakan bakal dipinjamkan ke para siswa belum juga direalisasikan. (ist)

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan audensi dengan Kepala Dinas pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah beserta jajarannya di SDN Margahayu V/XVIII pada Senin (28/6/2021). Dalam audensi tersebut mereka menyoroti kebijakan Dinas Pendidikan soal peralatan tablet yang rencanakan bakal dipinjamkan ke para siswa belum juga direalisasikan.

“Sejatinya seorang pemimpin, harus mampu mengatasi segala resiko yang mungkin terjadi, dan harus selalu berpedoman pada aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan serta mengutamakan tujuan yang jauh lebih besar ketimbang sekedar memikirkan resiko semata, menunjukkan sikap kelayakan sebagai pemimpin,” kata Chris selaku Ketua GMNI Kota Bekasi mengawali pembicaraan.

Dia mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi, yang dipimpin oleh Inayatullah, dianggap kurang tepat, dimana ribuan tablet di Kota Bekasi yang sudah dipersiapkan selama ini tersimpan rapih dan utuh di ruangan sekolah, dan tidak dipinjamkan dengan beberapa alasan termasuk resiko rusak ataupun resiko hilang karena tablet tersebut adalah aset Negara yang harus dipertanggung jawabkan.

“Kebijakan tersebut kurang tepat dan terkesan lebih mengutamakan keutuhan tablet semata, dan mengesampingkan kelancaran proses belajar mengajar terlebih di masa Pandemik Covid-19 seperti ini, dan juga mengesampingkan peningkatan mutu pendidikan yang justru jauh lebih penting,” katanya pada Rabu (30/6/2021).

Lebih lanjut diungkapkannya, bicara aset negara itu yang paling berharga adalah para siswa sebagai penerus bangsa yang harus diperjuangkan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak meminjamkan semua tablet yang ada di Kota Bekasi yang jumlahnya sekitar 3.609 unit tersebut.

Dengan mempertimbangkan alasan Chris dan para kader GMNI Kota Bekasi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Bekasi akhirnya memperbolehkan meminjamkan tablet yang sudah jauh-jauh hari sudah ada di simpan di sejumlah sekolah.

Inayatullah langsung memerintahÄ·an seluruh kepala sekolah yang mendapatkan bantuan BOS kinerja berupa tablet tersebut agar segera melakukan sosialisasi kepada para orang tua murid, dan melakukan pendataan dengan tujuan penyaluran tablet tersebut supaya tepat sasaran.

Perintah tersebutpun disampaikan langsung kepada Kepsek SMPN 1, Muktia Wahyudi Isra, M.Pd, dan juga kepada Kepsek SMPN 5, Sri Mulyani,S.Pd,M.Pd, sebagai perwalikan yang mendapatkan bantuan BOS kinerja di Kota Bekasi yang turut hadir saat itu.

“Saya dan Kadis Pendidikan Kota Bekasi mengijinkan dan akan memerintahkan semua kepala sekolah agar melakukan sosialisi kepada para orang tua/siswa, sekaligus melakukan pendataan supaya tablet tersebut tepat sasaran dipinjamkan,” kata Krisman selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Tak hanya itu, agar kepala sekolah juga segera membuat berita acara, untuk ditanda tangani orang tua/siswa sebagai bukti telah diterima tablet yang dipinjamkannya tersebut.

Dia juga berharap supaya tablet tersebut dapat dirawat sebaik mungkin oleh para orang tua/siswa setelah dipinjamkan.

“Saya minta kepala sekolah untuk membuat berita acara kepada orang tua/siswa, untuk ditanda tangani sebagai bukti telah diterima tabletnya, dengan itu mudah-mudahan para orang tua dapat menghimbau para siswa kita agar merawat dan menjaga tablet tersebut,” sambungnya sambil menutup audiensi tersebut.

“Kami sangat apresiasi atas perintah yang langsung disampaikan bapak Sekdin Pendidikan Kota Bekasi kepada kepala sekolah, agar tablet tersebut segera dipinjamkan ke para siswa,” kata Chris menyambut tanggapan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi tersebut serta mengapresiasi kebijakan tersebut.

“Akan tetapi perjuangan kami bukan sampai di sini saja, sebanyak 3.609 unit tablet di Kota Bekasi, kami minta semua dipinjamkan kepada para siswa prioritas. Karena jika tidak mau, kami akan laporkan hal ini ke ombudsman agar disikapi juga”, tutupnya.

Kegiatan audensi tersebut juga dihadiri Sekretaris PPID Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman dan perwakilan Kepala Sekolah yaitu SMPN 1, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bekasi. (mira)