Wali Kota Bekasi Melantik Muhaimin Jadi Dirum PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi

oleh -217 Dilihat
oleh
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melantik Muhaimin sebagai Direktur Umum perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Patriot. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melantik Muhaimin sebagai Direktur Umum perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Patriot.

“Selamat kepada Dirum yang baru dilantik. Saya harap jabatan baru ini mejadi amanah yang harus dipegang serta mampu beradaptasi cepat untuk proses pekerjaan di badan daerah di Kota Bekasi,” kata Rahmat Effendi pada Rabu, (12/6/2019).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Rahmat Effendi juga menginstruksikan kepada Sekda untuk evaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tergabung di Kota Bekasi guna memperkokoh jaringan kesehatan bagi warga Bekasi. Selain penopang BUMD ini juga dapat membantu intrumen struktur dari Pemkot Bekasi.

“Sekda harus mampu evaluasi mana yang terhambat untuk proses pekerjaannya, kita beri waktu 3 bulan sama seperti pejabat di OPD yang kita telah lantik. Jika sampai akhir Desember 2019 tidak ada perubahan, maka kita harus evaluasi sebab BUMD termasuk di dalam bagan Pemkot diibaratkan pemegang saham.” ungkap pria akrab disapa Pepen ini.

Disebutkannya, jika melihat perbedaannya, BUMD bisa melakukan kerja sama dan bersinegritas dengan pihak lain. Tujuannya agar memiliki nilai tambah ekstensinya membantu pendapatan asli daerah yang nantinya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau program Coresponden Social Responbility (CSR) yang bisa menyokong visi Kota Bekasi.

Tak hanya pejabat, BUMD pun harus punya Think Of Out Off the Box dalam pemikirannya, bagaimana langkah dan inovasi kedepannya, jangan hanya di linear saja untuk bekerja, kita perlu suatu gagasan dan ide sehingga bisa berpikir secara taktis dan sesuai hati.

“Kita bekerja harus benar-benar bisa ikut serta dalam proses perubahan, baik dari konsep Think of Out Off the Box, maupun keluar dari garis linear yang kerja hanya ikut saja programnya dari dulu, tidak ada inovasi maka sudah jangan harapkan perubahan bagi intansinya, untuk diri sendirinya saja sudah tidak mau bergerak, maka dari itu kita harus memiliki pikiran fresh agar bisa melihat 3 sampai 5 tahun kedepan program apa saja yang harus di kaji untik dikerjakan.” ujar Wali Kota Bekasi. (*)