Twitter Pasang Centang Biru untuk Akun Selebritas yang Telah Meninggal

oleh -174 Dilihat
oleh

BEKASIPEDIA.com – Twitter baru-baru ini menambahkan centang biru pada sejumlah akun selebritas dan tokoh terkenal yang telah meninggal, seperti dilaporkan Washington Post.

Mendiang Chadwick Boseman, Kobe Bryant, dan Anthony Bourdain adalah selebritas terbaru yang diverifikasi di bawah Twitter Blue, layanan langganan berbayar platform media sosial Twitter yang memungkinkan siapa pun mendapatkan tanda centang biru pada akun jika mereka membayar $8 dolar Amerika Serikat (AS) sebulan dan mengonfirmasi nomor telepon.

Namun peraturan yang dibuat bos baru Twitter Elon Musk itu sepertinya tidak berlaku bagi aktor, atlet, dan koki selebritas yang meninggal bertahun-tahun yang lalu, bahkan sebelum Twitter Blue ada.

Akun mereka, dan setidaknya belasan selebritas lain yang telah meninggal, kini memiliki tanda centang biru, yang jika diarahkan ke atas, menampilkan pesan: “Akun ini diverifikasi karena mereka berlangganan Twitter Blue dan memverifikasi nomor telepon mereka”

Itu hanya yang terbaru dari serangkaian perubahan di bawah pimpinan Elon Musk, yang membeli perusahaan itu seharga $44 miliar dolar AS (Rp657 triliun) pada Oktober lalu.

Sejak itu, Musk telah memberhentikan lebih dari 75 persen karyawan perusahaan, mengubah cara kerja pengguna dan, pada Kamis kemarin menghapus tanda centang dari ribuan akun terverifikasi milik selebritas, jurnalis, politisi, dan lainnya.

Tetapi selama akhir pekan, beberapa orang terkenal masih memiliki tanda centang, yang sekarang tersedia sebagai bagian dari langganan $8 dolar AS per bulan, bahkan jika mereka tidak membayarnya.

Musk mengatakan dia secara pribadi membayar langganan setidaknya tiga selebritas, salah satunya, penulis Stephen King. King kemudian men-tweet bahwa Musk “harus memberikan centang biru saya untuk amal,”

Mengenai akun mereka yang telah meninggal, belum jelas apakah seseorang membayar untuk Twitter Blue atau apakah Twitter telah memutuskan untuk memberikannya secara gratis.

Banyak profil yang belum aktif sejak tokoh-tokoh tersebut meninggal, sementara yang lainnya dikelola secara aktif. Belum juga ada tanggapan resmi dari pihak Twitter mengenai temuan ini. (ant/rus)