Kini WhatsApp Update Status Setelah Dipanggil Kominfo, Soal Fitur & Aturan Baru

oleh -683 Dilihat
oleh

Di Inggris misalnya, peringkat aplikasi ini melorot dari urutan pertama yang paling banyak diunduh menjadi kedelapan. Sedangkan platform Signal menjadi yang terbanyak di-download pada 9 Januari.

Di India, survei LocalCircles menunjukkan bahwa 15% dari 8.977 pengguna tak lagi menggunakan WhatsApp pada awal tahun. Sedangkan 36% mengurangi penggunaan aplikasi di bawah naungan Facebook ini. Hanya 18% yang masih memakainya.

Di Indonesia, data Sensor Tower menunjukkan bahwa jumlah unduhan WhatsApp per 21 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 mencapai 1,9 juta. Dua pekan setelahnya, angkanya turun 26% menjadi 1,4 juta.

Director of market insights App Annie Amir Ghodrati menilai, pengguna kecewa dengan kebijakan baru WhatsApp. Ini walaupun perusahaan menunda aturan anyar itu dari semula 8 Februari menjadi 15 Mei.

Amir menilai, pengguna menginginkan platform percakapan yang cenderung aman. “Kami melihat peningkatan permintaan aplikasi pesan terenkripsi dan yang berfokus pada privasi selama beberapa tahun terakhir,” ujar dia dikutip dari The Guardian, Minggu (24/01/21).

Penurunan yang dialami WhatsApp berbanding terbalik dengan platform percakapan pesaingnya Telegram dan Signal yang mengalami lonjakan pengguna baru. Selama 4-17 Januari, jumlah unduhan aplikasi Signal naik 50.000% menjadi 1,5 juta. Pada periode yang sama, unduhan Telegram meningkat 64%.

Aplikasi pesan lainnya dari Turki, BiP juga mengalami kenaikan jumlah unduhan. Sensor Tower mencatatkan lima aplikasi terpopuler di Google Play Store yakni Telegram, FaceApp, GetContact, BiP, dan CapCut per dua pekan lalu (18/01/21). Platform yang dikembangkan oleh Turkcell itu meraih unduhan 50 juta kali secara global.