Waspada! Terlalu Lama Duduk Picu Enam Penyakit Ini

oleh -607 Dilihat
oleh

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Baik karena kebiasaan sehari-hari atau karena pekerjaan, pada saat ini orang cenderung duduk lebih lama dibanding pada masa lalu. Hal ini juga bisa Anda alami ketika duduk lama di kendaraan pada saat perjalanan.

Berdasar sebuah penelitian, kebiasaan duduk dalam jangka panjang saat bekerja bisa menimbulkan masalah baik secara mental maupun fisik. Paling mudah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya nyeri dan peradangan pada sejumlah bagian tubuh.

Masalah kesehatan yang muncul dari kebiasaan ini juga tidak sepele. Terdapat berbagai masalah yang mungkin muncul seperti pembekuan darah bahkan hingga munculnya penyakit jantung. Waduh gawat dong!

Pada tahun 2018, penelitian di UCLA menemukan hubungan antara gaya hidup kurang gerak serta penipisan pada bagian otak tertentu. Bagian tersebut bisa membuat kamu kesulitan mengingat sesuat hal.

Terlalu lama duduk juga berhubungan dengan munculnya obesitas pada diri seseorang. Hal ini terjadi pasalnya mempengaruhi cara tubuh membakar lemak serta memetabolisme gula dalam tubuh.

Masalah yang bisa muncul dari kebiasaan duduk terlalu lama ini disebabkan karena manfaat luar biasa dari berdiri dan bergerak. Dua hal tersebut bisa membuat seseorang mendapat manfaat luar biasa sepert mengatus protein, gen, serta sistem tubuh lain. Sepert dilansir dari Prevention, berikut sejumlah masalah kesehatan yang bakal muncul jika Anda duduk terlalu lama.

Depresi dan Kecemasan

Semakin sering Anda duduk saat bekerja, semakin besar risiko masalah mental ini bahkan ketika Anda berolahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa semakin sering seseorang bergerak dalam sehari, maka semakin gembira dia.

Nyeri Leher dan Punggung

Duduk selama empat jam bisa mempengaruhi bagian bawah punggung, terang Gregory Billy, M.D, profesor bidang ortopedi dan rehabilitasi dari Penn State University. Postur tubuh bukuk juga bisa berujung pada masalah di leher dan punggung.

Kanker

Risiko kanker usus dan endometrial bakal meningkat ketika Anda terlalu lama duduk bahkan ketika disertai dengan olahraga.

Hal ini terjadi karena peradangan, bertambahnya berat badan, serta perubahan lain.

Sebuah hasil temuan di Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa setiap tambahan dua jam duduk, risiko kanker usus meningkat 8 persen. Pada kanker endometrial, hal ini meningkatkan risiko hingga 10 persen.

Obesitas, Diabetes, dan Masalah Jantung

Duduk membuatmu membakar lebih sedikit kalori dan menurunkan kemampuan hormon insulin untuk mengeluarkan glukosa dari darah dan sel. Kolesterol serta peradangan mungkin naik. Perubahan metabolisme pada lemak juga mungkin menurunkan fungsi vaskular.

Tulang Melemah

Olahraga angkat beban, termasuk berdiri dan berjalan bisa memberi tekanan pada tulang dengan cara yang baik. Hal ini bisa membuat sel khusus untuk mengganti jaringan lama dengan yang baru.

Ketika Anda duduk terlalu lama, pergantian tulang ini lebih sedikit terjadi. Hal ini membuat tulang lebih lemah dan Anda memiliki risiko osteoporosis lebih besar terutama semakin Anda menua.

Pembekuan Darah

Melambatnya aliran darah di kaki karena kebiasaan ini disertai kurangnya protein pencegah pembekuan bisa meningkatkan risiko masalah ini. Penelitian yang diterbitkan pada British Medical Journal menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 40 jam seminggu memiliki risiko dua kali lipat mengalami masalah ini dibanding mereka yang hanya duduk kurang dari 10 jam seminggu.

Deretan masalah kesehatan tersebut mengancam dirimu ketika Anda duduk terlalu lama. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan seberapa lama Anda duduk ketika bekerja serta jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat. (*)