Tips Simpan Bahan Makanan agar Tetap Segar

oleh -1173 Dilihat
oleh
Simpan Makanan di Kulkas. (ist)

BEKASIPEDIA.com – Pernahkah Anda berada ke dalam situasi stok bahan makanan yang disimpan di rumah menumpuk, hingga beberapa produk kualitasnya menurun, dan tidak layak dikonsumsi?

Simpan Makanan di Kulkas. (ist)

Imbasnya bahan-bahan tersebut akan terbuang dengan sia-sia dan mengakibatkan kerugian berbelanja.

Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena bahan makanan merupakan salah satu dari sekian banyak kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi dan dikelola dengan baik.

Maka dari itu cermat mengatur dan mengelola terutama pada faktor penyimpanan menjadi ilmu penting yang harus diperhatikan dengan teliti.

Pada dasarnya, untuk mengoptimalkan waktu berbelanja agar lebih praktis, sebagian besar orang memilih membeli beragam kebutuhan bahan dapur dalam jumlah banyak sekaligus.

Tetapi ada yang seringkali terlupakan, bahwa masing-masing bahan makanan itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga selalu ada komponen-komponen khusus dalam setiap metode penyimpanannya. Baik itu makanan segar, makanan siap saji, hingga bahan makanan pendukung lainnya.

Berikut tips dan trik dalam sesi diskusi BincangShopee pada Selasa yang dapat menjadi solusi dan inspirasi penyimpanan pintar untuk menjaga kesegaran makanan:

Membuat Rencana Belanja Mingguan atau Bulanan Secara Baik dan Bijak

Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Pertama-tama buat daftar skala prioritas, rencanakan kebutuhan utama apa saja yang diperlukan, produk apa saja yang dapat di beli di bulan berikutnya, dan mengkombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis bahan makanan jangka panjang sebagai cadangan. Jadi, jika sewaktu-waktu kehabisan bahan makanan segar, selalu terdapat persediaan cadangan sebagai solusi efektif.

Membuat list prioritas dalam berbelanja adalah salah satu tahap pertama yang paling penting. Karena itu yang akan menjadi modal untuk kita mengambil step selanjutnya.

Apalagi kalau misalnya kita masaknya perlu berbagai macam. Berbagai menu. Misalnya ibu rumah tangga yang anaknya umurnya beda-beda. Belum lagi bapaknya seleranya beda. Nah itu perencanaannya harus pintar. (ant/pede)