BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Angka penderita Covid-19 terus meningkat di Indonesia. Penambahan angka tersebut bisa ditekan dengan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.
Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Sentosa Bekasi, dr Meidy Cecilia Elim SpPD, mengatakan, penularan Covid-19 saat ini sudah transmisi dari manusia ke manusia, melalui droplet saluran nafas seperti batuk dan bersin, kontak dekat personal seperti menyentuh atau berjabat tangan, menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan.
“Bersin bahkan memproduksi sampai 40.000 droplet yang akan evaporasi memproduksi droplet dengan ukuran 0,5-12 um diameter,” ungkapnya disela Health Talk Siloam Sentosa Bekasi, Rabu (21/10/2020) kemarin.
Menurut dr Meidy, gejala Covid-19 sangat beragam, bahkan ada yang tidak menunjukan gejala. Bagi yang menunjukan gejala, ada beberapa ciri yang khas dan terbagi menjadi tiga.
Pertama, gejala ringan demam lebih dari 38 derajat, batuk, nyeri tenggorok, hidung tersumbat, kelelahan. Pada mereka gejala yang seperti ini bisa melakukan isolasi diri di rumah.
Kedua, gejala sedang dengan demam diatas 38 derajat, sesak nafas, batuk menetap, nyeri tenggorok, kehilangan indra penciuman dan perasa, nyeri kepala dan otot hebat, diare, dan happy hypoxia. Pada gejala ini sebaiknya dirawat di RS darurat.
Ketiga, gejala berat. Pada gejala ini, menunjukan demam diatas 38 dan menetap, mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang berat atau pneumonia berat dimana frekuensi nafas lebih dari 30 kali permenit. Saturasi oksigen di bawah 90 persen pada udara kamar, penurunan kesadaran karena severe sepsis, miokarditis. “Mereka yang mengalami gejala ini harus di rawat di RS rujukan,” tegasnya.
Untuk memastikan seseorang positif Covid-19, lanjut dr Meidy, dilakukan tes PCR. Dalam pengobatannya, hingga saat ini masih belum ada standar baku. Ditambah lagi, masih belum ada vaksin resmi untuk virus ini. Setidaknya ada 189 vaksin yang sedang dalam tes. “Untuk itu, pencegahan menjadi hal yang paling utama dalam menghadapi virus ini,” paparnya,
Menurut dr Meidy, seluruh penularan tersebut bisa dicegah dengan 3M yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Penerapan 3M tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu penggunaan masker yang benar. Mengingat masih banyak kesalahan dalam memakainya, seperti masker tidak pas di wajah atau banyak celah, sering memegang permukaan luar masker, dan menurunkan masker ke leher.
Selain itu, saat mencuci tangan yang perlu diperhatikan adalah menerapkan cuci tangan yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia atau WHO. Cuci tangan dengan air dan sabun selama 40-60 detik. Dengan cairan antiseptik berbahan dasar alkohol selama 20-30 detik. “Terakhir, tetap tenang menghadapi Covid-19, serta tingkatkan daya tahan tubuh,” tutupnya. (rus)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=oOrUuURYOxs[/embedyt]