Telor Puyuh Mampu Cegah Batu Ginjal Hingga Masalah Seksual

oleh -865 Dilihat
oleh
(Telor Puyuh-red).

BEKASIPEDIA.com – Telor puyuh banyak dikonsumsi masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Orang Indonesia sering menjadikan telor puyuh sebagai teman makan bubur ayam, soto, sup, atau dibumbui sambal. Namun, banyak orang yang takut memakan telur puyuh karena tinggi kolesterol. Satu butir telur puyuh mengandung sekitar 844 miligram kolesterol.

Meski tinggi kolesterol, rupanya telor puyuh juga mengandung nutrisi tinggi yang berkhasiat untuk kesehatan. Jika tidak bermasalah dengan kolesterol, Anda bisa mengonsumsi telor puyuh sebagai pengganti telor ayam. Telor berukuran kecil dengan bercak-bercak cokelat ini diklaim tidak menimbulkan alergi seperti telor ayam.

Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, berikut khasiat telor puyuh bagi tubuh, seperti dikutip Senin (22/7/2019):

1. Mengobati Alergi dan Peradangan.

Putih telor puyuh mengandung ovomucoid. Protein ini bertindak sebagai komponen anti alergi alami, peradangan, dan penyumbatan dalam tubuh.

2. Baik untuk Penglihatan.

Vitamin A hadir dalam telor puyuh dapat melindungi penglihatan, membantu mengurangi degenerasi makula, dan mencegah perkembangan katarak.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.

Telor puyuh juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan nutrisinya dapat membersihkan darah dari racun dan logam berat, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan aktivitas otak.

4. Meningkatkan Hemoglobin Darah.

Telor puyuh mengandung tinggi zat besi, yaitu sekitar 3,65 miligram setiap butirnya. Mineral ini sangat baik bagi penderita anemia karena memakannya secara teratur dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung.

Sekitar 60 persen lemak telor puyuh mengandung HDL atau high-density lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol baik. Asam lemak ini membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, bagi orang yang memiliki masalah kolesterol sebaiknya menghindari telor puyuh.

6. Mencegah Batu Ginjal.

Telor puyuh dapat meningkatkan kesehatan ginjal, hati, dan kantong empedu. Sebab, telur ini mengandung komponen yang disebut lesitin. Komponen ini membantu memecah batu kandung kemih dan menghentikan pertumbuhannya.

7. Atasi Masalah Seksual.

Telor puyuh memiliki banyak vitamin, unsur mikro dan makro, mineral, asam amino, dan banyak protein baik lainnya. Unsur-unsur ini membantu meningkatkan hasrat seksual dan bahkan membantu mengobati disfungsi ereksi.

8. Mencegah Penuaan Dini.

Rutin mengonsumsi telor puyuh dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan akhirnya memperlambat penuaan dini pada organ. Ditambah lagi, telor puyuh mengandung antioksidan, asam lemak vital, selenium, dan vitamin yang dapat memperlambat proses penuaan.

Selain itu, tel0r puyuh sangat efektif untuk mengatasi hipotensi atau tekanan darah rendah dan hipoglikemia. (*)