BEKASIPEDIA.com – Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetika, perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, perawatan rambut yang tidak tepat, dan bahkan kondisi medis, seperti gangguan tiroid atau penyakit autoimun.
Ditulis laman Hindustan Times, yang dilansir dari antaranews.com, ahli gizi klinis Khushi Chhabra, mengatakan minuman smoothie dengan campuran almond dapat mengatasi kerontokan rambut dengan rutin meminumnya selama 15 hari.
Smoothie dengan kaya nutrisi ini berisi campuran almond dalam bentuk selai, biji halim atau selada air, biji labu, biji wijen hitam serta tambahan bubuk protein sebagai asam amino, dapat mengembalikan kesehatan rambut, memberikan energi bagi tubuh dan kuku yang lebih kuat serta peningkatan massa otot.
“Anda tidak dapat menggantinya dengan selai kacang karena selai almond mengandung MUFA (alias lemak sehat) dan vitamin E, sehingga cara kerjanya pada rambut Anda akan berbeda dari selai kacang, selai kacang almond mengandung vitamin E yang membantu mengurangi kekeringan dan kerusakan rambut,” tambahnya.
Menyebut biji halim sebagai sumber zat besi, ia menjelaskan bahwa biji ini membantu mengurangi kerontokan rambut berlebih yang disebabkan oleh rendahnya kadar feritin (penyebab paling umum kerontokan rambut).
Biji ini juga melancarkan aliran darah ke folikel rambut dan mendukung pertumbuhan rambut baru.
Ia menyarankan jangan melebihi jumlah yang dibutuhkan karena biji-bijian ini kaya nutrisi dan sulit dicerna (semakin sedikit, semakin baik).
Sementara itu, satu sendok biji labu membantu mencegah rambut rontok, kurang tidur, dan migrain.
Biji labu membantu menyeimbangkan hormon yang memengaruhi kerontokan rambut, merupakan sumber seng yang sangat baik, yang mengurangi kerontokan rambut, dan juga kaya akan biotin dan antioksidan, yang meningkatkan kepadatan rambut.
Kushi mengatakan “bintang pertunjukan” dari smoothie ini adalah biji wijen hitam karena sangat kaya kalsium yang memperkuat akar rambut. Bijinya juga melancarkan sirkulasi darah ke kulit kepala, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi.

 
													




