Kenali 10 Tanda Tertular Covid 19 Varian Delta

oleh -870 Dilihat
oleh
Tenaga medis sedang menangani pasien Covid 19. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Belakangan ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia semakin menggila dengan catatan rekor penambahan 21.342. Begitu juga di Bekasi, baik Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi, Jawa Barat.

Angka tersebut naik 247 kasus dari Sabtu (26/6/2021) sebanyak 21.095. Total kasus Covid-19 yang dilaporkan hingga Minggu ini mencapai 2.115.304 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Lalu pada periode 26-27 Juni tercatat ada penambahan pasien sembuh sebanyak 8.042 orang. Dengan demikian, jumlah pasien mbuh dari virus corona mencapai 1.850.481 orang dan pasien meninggal 57.138 orang.

Kini muncul varian baru Covid-19 yang disebut Varian Delta dan pertama kali teridentifikasi di India. Varian baru ini sangat mudah menular dan lebih berbahaya dari yang sebelumnya.

Menurut Forbes, varian baru ini ditengarai bertanggung jawab atas sekitar 10 persen kasus corona di Amerika Serikat.

10 Ciri Terinfeksi Covid 19 varian Delta

Kepala Petugas Kesehatan Queensland, dr Jeannete Young menyebut bahwa varian Delta ini dapat menular melalui kontak dengan durasi sekitar 5 hingga 10 detik saja.

Sementara menurut Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, mereka yang terpapar varian Delta ini memiliki beberapa gejala umum, antara lain:

1. Sakit Perut.

2. Hilangnya Selera Makan.

3. Mual.

4. Nyeri Sendi.

5. Gangguan Pendengaran.

Profesor Epidemologi Genetika di King’s College London, Tim Spector, menyebutkan, gejala yang timbul akibat virus varian Delta itu seperti flu yang parah.

Ada beberapa gejala Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, yakni:

1. Sakit Kepala.

2. Sakit Tenggorokan.

3. Pilek.

4. Demam.

Sementara batuk dan kehilangan kemampuan penciuman yang merupakan gejala awal Covid-19 jarang terjadi.

Tempat yang Harus Dihindari

Sementara itu, untuk mencegah penularan varian Delta yang cepat ini, ada sejumlah lokasi yang disarankan untuk dihindari menurut situs Inline yang dilansir. Lokasi tersebut adalah:

1. Bar atau Kafe.

Para ahli menyebutkan bahwa bar atau kafe merupakan salah satu tempat berisiko penularan Covid-19 selama pandemi. Memang memakai masker dan menjaga jarak bisa membantu mengurangi risiko, namun ketika berada di bar atau kafe, protokol kesehatan itu sulit dilakukan karena harus makan atau minum sehingga masker pun harus dibuka juga.

2. Gedung Konser atau Tempat Ibadah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan agar jangan menghadiri pertemuan yang melibatkan sekitar 10 orang atau lebih karena berisiko terpapar virus.

Hal itu karena pertemuan itu berpotensi menimbulkan kontak dengan orang yang memiliki virus. Sementara jaga jarak akan sulit dilakukan pada pertemuan itu.

3. Transportasi Umum.

Jaga jarak sulit dilakukan di dalam transportasi umum. Selain itu, kontak langsung dengan sesama penumpang pun berlangsung lama sehingga transmisi virus akan terjadi dengan cepat.

Apalagi, di kota-kota besar, transportasi umum cenderung penuh dan sesak. Menurut Tony Abate, penumpang harus waspada terhadap permukaan yang sering disentuh pada transportasi, termasuk pegangan tangan dan tarikan pintu.

4. Pasar.

Pasar juga berpotensi tinggi penularan virus varian Delta karena merupakan tempat orang berkumpul. Di pusat perdagangan ini juga orang cenderung padat dan berdesakkan. Protokol kesehatan jaga jarak akan sulit dilakukan.

5. Sekolah.

Sekolah juga menjadi lokasi potensial penularan virus corona varian baru. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pernah muncul klaster di Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) di Bandung dengan jumlah kasus positif mencapai 1.262.

6. Tempat Kerja

Tempat kerja, terutama lokasinya tertutup, juga harus dihindari karena rawan Covid-19. Apalagi jika lokasi kerja itu memiliki ventilasi yang buruk sehingga berisiko terjadinya penularan virus corona. (ist/jek)