RAWALUMBU, BEKASIPEDIA.com – Kedai Bang Jay, terletak di bilangan Jalan Penegak Raya, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa barat, sebuah tempat makan sekaligus bersantai bernuansa Islami.
Tidak seperti tempat makan lainnya, pelayanan di sini terbilang unik. Saat pengunjung datang, pelayan langsung menyambut dengan ucapan “Assalamualaikum,” sapa pelayan menyambut. Saat Anda duduk, kemudian terdengar lantuan suara muratal atau bacaan Alquran.
Ketika melihat-lihat interior tempat ini, pengunjung akan melihat mural dinding yang bertuliskan penggalan hadis atau ayat suci Alquran. Tak cukup di sana, yang membuat tempat ini sangat berbeda yakni saat memasuki jam salat, maka pelayanan untuk sementara di jeda. Berbondong-bondong para pelayan laki-laki kemudian pergi ke masjid untuk menunaikan salat.
Owner Kedai Bang Jay, Deni Januari, mengatakan bahwa konsep Islami yang ia tuangkan di kedainya tidak terlepas dari pengalaman kerja semasa dulu.
Dia bercerita pernah bekerja di satu restoran dan menampuk jabatan cukup tinggi. Di sana, dia melihat para pegawai banyak meninggalkan atau menunda salat saking sibuk karena banyak pelanggan yang mesti dilayani.
Sebagai muslim, dirinya merasa sedih. Akhirnya dengan berbekal tekad dan segala macam persiapan untuk membuka restoran, Kedai Bang Jay pun terlahir. Kurang lebih sudah berjalan setahun lamanya.
“Jadi saya buat restoran yang bukan cuma cari uang, kan uang juga datangnya dari Allah, kenapa harus dilupain, dan keluarga juga pinginnya begini,” kata Deni seraya menerangkan nama restoran diambil dari nama almarhum sang ayah.
Deni mengatakan bahwa menggeluti usaha yang memiliki konsep terbilang tidak umum ini sempat membuat para pengunjung heran. Misalnya di waktu salat, karena pelayan jeda untuk beribadah, pengunjung otomatis harus menunggu atau baru mendapati pesanan sebatas minuman.
Namun lambat laun, restorannya memiliki pelanggan tetap. Mereka tahu bahwa ciri seperti ini yang ditonjolkan oleh restorannya. Deni sendiri menyebut usaha ini adalah usaha sembari menyiarkan agama.
Menurutnya, memiliki usaha itu artinya bisa menciptakan pasar, bukan malah dikendalikan pasar. Karena itu, pengunjung pun paham dengan konsep Islami di restoran Deni.
“Jadi jam-jam ramai kita udah ketahuan, biasanya setelah salat dan customer kita yang udah reguler ya udah tahu waktu kita jeda, kadang mereka kita juga langsung ajak buat salat,” jelasnya.
Di luar konsep itu, Kedai Bang Jay memang cocok dijadikan tempat mengisi perut yang kosong atau untuk berlama-lama bersantai. Untuk sajian, tempat ini menawarkan beragam makanan dan minuman. Harganya pun relarif murah. Nah, selamat mampir dan mencoba! (*)