Jahe Merah dan Jambu Biji Potensial Tangkal Corona

oleh -3394 Dilihat
oleh
Jahe Merah. (ist)

Jahe merah memang kaya manfaat, sebagai bahan pengobatan dan juga rempah. Rasanya lebih pedas, dengan ukuran lebih kecil dan memiliki warna merah yang berasal dari kandungan antosianin pada kulitnya.

Jahe merah ini merupakan varietas unggul karena memiliki kandungan senyawa aktif yang lebih tinggi dibandingkan varietas jahe lainnya. Sehingga, jahe merah banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional.

Pada jahe merah, ada senyawa yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan, misalnya shagaol, gingrol, zingeron, capsaicin, farnesene, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, aspartic, linolenic acid, hingga minyak atsiri.

“Rutin minum olahan jahe merah agar daya tahan tubuh sehat dan kuat, bisa dilakukan. Terlebih, virus corona saat ini sudah menjadi pandemi,” paparnya.

Mengutip situs kedokteran, halodoc, jahe merah juga mempunyai khasiat penting bagi kesehatan. Jahe merah merupakan jahe paling unggul dari jenis jahe yang tumbuh di Indonesia.

Jahe merah mengandung minyak atsiri lebih banyak, begitu pula kandungan zat oleoresin, gingerol, dan zingeron. Kandungan minyak atsirinya efektif meredakan batuk dan aman dikonsumsi siapa saja, termasuk anak-anak.

Sedangkan zingeron efektif mencegah peradangan usus, bekerja aktif menghambat enzim pemicu inflamasi.

Jahe merah juga baik untuk menjaga kesehatan jantung, dengan menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol dalam darah.

Potensi Jambu Biji

Terkait pandemi corona, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) telah meneliti khasiat jambu biji (guajava), sebagai kandidat potensial pencegah COVID-19.

Penelitian yang menggunakan metode bioinformatika ini memanfaatkan basis data Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI. Total basis data yang digunakan sebanyak 1.377 senyawa herbal yang dipetakan dan dikonfirmasi dengan pemodelan molekuler. Tujuannya, untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.