Film “ Last Supper” Cerita Tentang Yesus Diserbu Penonton di Bioskop

oleh -484 Dilihat
oleh
"The Last Supper" atau "Perjamuan Terakhir", Film tentang Yesus yang menarik perhatian umat Kristen, pas untuk ditonton jelang Paskah. (ist)

BEKASIPEDIA| JAKARTA – Jelang Paskah 2025 yang akan diperingati 20 April mendatang, hadir film tentang Yesus berjudul “The Last Supper” atau Perjamuan Terakhir, film ini sedang ramai dibicarakan kaum Nasrani di Indonesia saat ini dan diserbu penonton di bioskop-bioskop.

Untuk diketahui, film tersebut sudah diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 21 Maret lalu di jaringan bioskop CGV, Cinepolis, dan FLIX, serta beberapa bioskop XXI.

“The Last Supper” mendapat banyak perhatian, bukan hanya jumlah penonton yang terbilang banyak, film tersebut menjadi bahan pembicaraan, baik oleh yang sudah atau baru hendak menonton.

Sepertinya, pembicaraan dari mulut ke mulut membuat film “The Last Supper” diserbu penonton.

Tak jarang komunitas-komunitas Kristen mengadakan Nobar alias Nonton Bareng di berbagai bioskop.

Apalagi saat ini sudah masuk libur panjang, mulai dari libur dalam rangka Hari Raya Nyepi, Lebaran, dan cuti bersama, juga libur sekolah.

Dihimpun dari berbagai sumber, “The Last Supper” menggambarkan peristiwa menjelang pengkhianatan terhadap Yesus Kristus sesuai dengan kitab suci umat Kristen, Alkitab.

Namun, berbeda dengan film-film sebelumnya, kisahnya disajikan melalui sudut pandang murid-murid Yesus.

Sinopsis “The Last Supper”

Bagi yang belum menonton, ada baiknya mengetahui sinopsis film ini. Ceritanya sendiri fokus pada hari-hari terakhir pelayanan Yesus. Kita diajak melihat bagaimana Yesus memberikan ajaran tentang kasih, pengampunan, dan harapan kepada para muridnya.

Selain itu, beberapa mukjizat yang dilakukan Yesus juga ikut ditampilkan di sini, jadi tidak hanya dialog berat, tapi juga ada adegan yang bikin kita kagum dan terharu.

Drama di antara para murid Yesus sendiri ditampilkan dalam film ini, tentang bagaimana hubungan mereka diuji.

Ada rahasia, ada konflik batin, bahkan ada yang mulai meragukan satu sama lain. Tatapan penuh makna, bisik-bisik rahasia, dan perasaan tidak tenang mulai terasa menjelang perjamuan terakhir.

Bisa dibilang, film ini bikin kita ikut berpikir, siapa yang bisa dipercaya? Siapa yang benar-benar setia? Apalagi menjelang pengkhianatan, suasana makin tegang, dan motif tersembunyi para murid mulai kelihatan satu per satu.

Selain cerita yang kuat, “The Last Supper” juga menyajikan sinematografi yang cantik. Nuansa zaman Yesus ditampilkan dengan apik, mulai dari latar, kostum, sampai detail-detail kecil yang bikin kita serasa ikut berada di situasi itu. Nah, saksikan filmnya segera saat liburan kali ini. Khususnya bagi umat Nasrani di Indonesia sepertinya wajib menonton film ini. (pede)

Untuk Pengiriman Press Release, Undangan Peliputan, Kerjasama Publikasi dan Iklan bisa hubungi: WhatsApp Only: 0822-4974-0969.