BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklarifikasi soal kabar yang menyebut dirinya memilih meresmikan gereja St Clara di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, dibanding salat Idul Adha di Masjid Al Barkah, Bekasi, Minggu (11/8/2019) lalu.
Klarifikasi tersebut disampaikan melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sayekti Rubiah. Dia menyatakan, Rahmat Effendi tidak ikut salat di Masjid Al Barkah lantaran kelelahan usai menghadiri sidang paripurna yang baru selesai pukul 04.00 WIB. “Pak Wali tetap salat Idul Adha di masjid dekat rumahnya di Pekayon. Setelah itu beliau istirahat,” kata Sayekti seperti dilansir Selasa (13/8/2019).
Meski demikian, dia tidak memungkiri bahwa undangan peresmian gereja tersebut memang ada, dan turut dihadiri pula oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Igansius Jonan dan Uskup Agung Ignatius Suharyo. “(Acara peresmian) bukan di pagi hari (pas salat Idul Adha) karena undangannya itu pukul 11.00 WIB siang,” ujarnya.
Sebelumnya, ramai beredar pesan berantai yang menyebut bahwa Rahmat Effendi tidak menghadiri salat Idul Adha di Masjid Al Barkah lantaran lebih memprioritaskan peresmian gereja Santa Clara Paroki, Bekasi Utara. Hal ini lantas mendapat kecaman dari sejumlah pihak yang menilai Wali Kota Bekasi bersikap tidak etis dan melukai hati umat Islam di Bekasi. (*)