BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Suasana Gedung Balai Patriot, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, terasa berbeda pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI). Berbagai elemen masyarakat berkumpul, menyatukan semangat solidaritas dan kepedulian sosial demi mewujudkan pembangunan yang inklusif.
Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi jajaran kepala perangkat daerah serta jejaring pilar sosial dan komunitas disabilitas.
Kehadiran perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, TAGANA, hingga organisasi dan lembaga pendidikan disabilitas menambah kekuatan pesan kebersamaan yang ingin disampaikan.
Peringatan HDI tingkat Kota Bekasi tahun ini dimaknai sebagai momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen kolektif.
Pemerintah dan masyarakat diajak untuk terus memastikan penyandang disabilitas memperoleh hak yang setara serta ruang partisipasi yang adil dalam setiap proses pembangunan.
“Momentum ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga penguatan komitmen bersama. Kita ingin memastikan saudara-saudara kita, para penyandang disabilitas, mendapatkan hak yang sama dan memiliki ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan,” ujar Abdul Harris Bobihoe dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa peringatan HKSN dan HDI tidak boleh berhenti sebatas seremoni tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini harus menjadi pengingat bersama untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Politisi Partai Gerinda ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini konsisten mendukung agenda pembangunan sosial dan penguatan inklusivitas di Kota Bekasi.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan adil bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas”, HKSN tahun ini menitikberatkan pada pemberdayaan, kesetaraan, serta penguatan partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan sosial.
“Saya berharap empati terhadap sesama dapat terus tumbuh melalui aksi nyata yang dilakukan bersama. Dari situlah akan lahir kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional. Kami mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif menyukseskan berbagai program pemerintah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Robert Siagian, menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan sosial yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut juga ada penyerahan kursi roda dan alat bantu kaki palsu bagi sejumlah penerima. Selain itu disediakan juga sejumlah door prize dari sejumlah sponsor pendukung yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kota Bekasi tersebut. (pede)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.
